Tulungagung – cntvnews.id, Yayasan Rumah Budaya Pandita Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur, menggelar festival budaya bertajuk Gunung Budheg Culture Festval, Gunung budheg Untuk Kemakmuran Tulungagung, Sabtu (06/04/2020)
Hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh budaya nusantara, dinas Pariwisata Tulungagung, jajaran Forkopimcam Campurdarat, para penggiat budaya, dan bebarapa tamu undangan lainnya.
Ketua Rumah budaya Pandita Agus Utomo mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan Festival budaya yang di gelar setiap tahun.
” Selain untuk melestarikan budaya nusantara yang adiluhung, festival budaya ini memiliki tujuan sebagai upaya untuk mengenalkan budaya kepada mahasiswa dan pelajar di Tulungagung ,” ungkap Agus utomo.
Kegiatan festival budaya, diawali dengan Ritual Doa bersama lintas agama dan dilanjutkan dengan Slamatan murwakala dan Metri bumi atau sedekah bumi.
“Ritual selamatan ini bertujuan untuk mendoakan masyarakat Tulungagung agar terhindar dari berbagai balak, sukerta dan marabahaya dan agar tetap ayem tentrem, damai dan sejahtera.
Acara berlanjut dengan kirab sedekah bumi, di diiringi dengan arak arakan 40 bendera sang saka merah putih dan berbagai petaka, berbagai hasil bumi diarak dari Gunung Budeg menuju balai Desa Tanggung.
Kirap budaya ini di ikuti oleh para tokoh budaya nusantara, penggiat dan komunitas budaya, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum.
Rangkaian festival digelar secara khikmat, para penggiat budaya dan komunitas kejawen yang terlibat dalam kirab budaya melakukan kirap dengan tetap mengacu pada pakem adat tradisional.
Berbagai kesenian tradisional juga turut mengiringi dalam kegiatan kirap budaya ini.
Rangkaian festival berakhir dengan sarahsean dan diskusi sejarah yang digelar di balai Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat.
“Kami ingin terus melestarikan nilai-nilai kearifan lokal untuk menumbuhkan semangat bersama dalam menjaga budaya dan lingkungan, khususnya di lereng Gunung Budeg ” pungkas Agus.
Reporter : Winarti
Editor : Agus Zahid