Tulungagung – cntvnews.id, Pemerintah Desa Pelem Kecamatan Campur Darat Kabupaten Tulungagung melaksanakan pertemuan dengan Forkopimcam Campur Darat Kabupaten Tulungagung dalam rangka musyawarah bersama mengatasi genangan air yang selalu terjadi saat turun hujan, lokasinya tepatnya di depan taman wisata desa Pelem yang dikenal dengan sebutan Perahu Langit,Senin 27/2/23.
Kegiatan musyawarah bersama dilakukan di dalam ruangan utama taman Perahu Langit yang terletak di dusun Sumberjo,RT/RW : 04/01 desa Pelem.Kegiatan musyawarah bersama dihadiri oleh tiga pilar desa beserta para staf desa,Forkopimcam Campur Darat,perwakilan dinas Pekerjaan Umum UPT Campur
Darat dan tokoh masyarakat.
“Musyawarah bersama ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik yang tidak merugikan semua pihak”jelas Heru Junuanto selaku Camat Kecamatan Campur Darat.
Perwakilan Dinas PU UPT Campur Darat,Beni Aria Sandi,S.T. mengatakan,terkait adanya genangan air dijalan raya depan taman wisata Perahu Langit Desa Pelem yang selalu terjadi saat turun hujan pada musyawarah bersama hari ini telah disepakati untuk membuat resapan dengan kedalaman tiga meter dengan memakai gorong-gorong bulat minimal dua atau lebih resapan dan diharapkan resapan itu bisa digunakan untuk mengalirkan air yang menggenang didepan taman Perahu Langit,
“Sifatnya untuk mengantisipasi supaya air tidak menggenang terlalu lama”tambahnya.
Ditempat yang sama Kades Pelem Alam dihadapan awak media mengatakan sebagai tindak lanjut atas perintah Bupati untuk segera melakukan pertemuan bersama untuk mengeringkan air yang selalu menggenang di depan taman Perahu Langit.
“Kawasan dusun Sumberjo Desa Pelem selalu ada genangan air di depan taman Perahu Langit,
Bupati telah memerintahkan Camat beserta pejabat terkait untuk segera benah-benah,bagaimana solusinya untuk mengeringkan genangan air tersebut”jelasnya.
Kades menghimbau kepada warga pengguna jalan supaya selalu waspada dan berhati-hati disaat melintas di depan taman Perahu Langit agar tidak terjadi kejadian yang tidak kita inginkan selama dalam proses perbaikan, pungkasnya.
Penulis : Bayu
Editor ; Agus Zahid
