Ponorogo, cntvnews.id – Kenaikan Tarif HTM Pariwisata Ngebel Sebesar Rp 15.000 disinyalir menjadi penyebab turunya jumlah pengunjung di tempat obyek wisata andalan Ponorogo itu. Hal ini disampaikan oleh para pelaku jasa industri pariwisata dan Forkopimcam Ngebel. Karena itu Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo mengajukan diskon kepada Bupati agar diberi diskon HTM menjadi Rp 12.000 untuk 3 bulan ke depan.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo Judha Slamet S Edi S, Sos MSi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengajukan diskon kepada Bupati sejak tanggal 8 September 2022 lalu, besaran Rp 12.000 ditetapkan berdasarkan kepatutan dan merupakan usulan dari para pelaku jasa industri pariwisata di Ngebel. ” Dalam rangka promo kita mengajukan diskon kepada Pak Bupati agar harga turun menjadi Rp 12.000, harga ini berdasarkan usulan mereka, (pelaku paguyuban jasa industri pariwisata, camat, termasuk forkompimcam Ngebel, Diskon Ini Sebagimana biasanya yang dilakukan pada managemen pemasaran, untuk meningkatkan omset penjualan,perlu adanya diskon.
” ujar Judha saat ditemui di ruang kerjanya Rabu 14 September 2022.
Menurut Judha, pihaknya telah melakukan rapat dengan berbagai pihak, sehingga diskon yang telah diusulkan kepada Bupati sudah representatif, mewakili dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung di Obyek Wisata Telaga Ngebel. ” Ini sudah merupakan hasil rapat dan sudah saya sampaikan ke Bupati, masih menunggu petunjuk,” lanjutnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi selama 3 bulan apakah kenaikan tarif itu benar benar menjadi penyebab turunnya jumlah pengunjung atau ada faktor lain.
Terkait target PAD dibidang wisata telah ditetapkan sebesar Rp. 2.785.000.000. Dan saat ini sudah tercapai 2.045.000.000. Sedangkan
Soal pembangunan air mancur di Telaga Ngebel saat ini sudah proses DED.” Kurang 3 bulan harapan kami bisa mencapai target, kalau soal air mancur sudah by desain, akhir tahun harapanya sudah nyala,” pungkas Kadisbudparpora Ponorogo Judha.