Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Kesehatan

Tanda-Tanda Kurang Darah yang Jarang Disadari

132
×

Tanda-Tanda Kurang Darah yang Jarang Disadari

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

CNTVNEWS. ID – Sering merasa lelah dan pusing padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, bisa jadi merupakan tanda-tanda kurang darah atau anemia. Kondisi ini terjadi akibat tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Example 300x600

Ada beragam jenis amenia, di antaranya anemia defisiensi besi, anemia defisiensi vitamin, anemia yang disebabkan oleh kehamilan, serta anemia aplastik. Namun, anemia yang paling sering diderita oleh sebagian orang adalah anemia defisiensi besi.

Anemia defisiensi besi terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi yang diperlukan dalam memproduksi sel darah merah. Namun, banyak orang yang masih belum menyadari bahwa dirinya mengalami kurang darah, bahkan ketika mengalami gejala-gejala kekurangan darah.

Beragam Tanda Kurang Darah
Penderita anemia defisiensi besi umumnya akan mengalami gejala kelelahan, pusing, sulit konsentrasi, sakit kepala, kesemutan, kulit terlihat pucat, tangan dan kaki dingin, nafsu makan berkurang, serta jantung berdebar-debar.

Selain itu, terdapat tanda-tanda kurang darah yang jarang diketahui secara umum, yaitu:

1. Sering infeksi
Zat besi dibutuhkan dalam membangun dan menjaga sistem kekebalan tubuh secara maksimal. Oleh karena itu, tak heran jika kekurangan asupan zat besi bisa membuat seseorang lebih rentan terserang infeksi.

2. Rambut rontok
Saat tubuh kekurangan zat besi, pasokan oksigen ke kulit dan folikel rambut menjadi berkurang, sehingga membuat kulit menjadi kering dan rusak.

Kondisi ini bahkan bisa memicu rambut rontok secara berlebihan dan berhenti tumbuh. Namun, ketika asupan zat besi sudah tercukupi dan tubuh terbebas dari kurang darah, umumnya rambut dapat tumbuh kembali.

3. Lidah bengkak
Kurang darah dapat membuat organ-organ di seluruh tubuh mengalami kekurangan oksigen, termasuk lidah. Kondisi ini dapat menyebabkan lidah menjadi bengkak, meradang, terlihat pucat, atau permukaannya tampak licin.

Selain lidah yang bengkak, kurang darah juga dapat mengakibatkan mulut dan bibir menjadi kering, retak-retak, sariawan, dan terasa seperti terbakar.

4. Sindrom restless leg
Defisiensi zat besi juga dapat membuat penderitanya mengalami sindrom restless leg atau kaki gelisah. Pada sindrom ini, terdapat getaran yang menjalar di kaki, semacam aliran listrik.

Hal ini membuat penderitanya memiliki dorongan untuk terus menggerakkan kaki seperti seseorang yang sedang gelisah.

5. Kuku rapuh
Kuku rapuh, retak, dan mudah patah, juga bisa menjadi tanda anemia akibat kekurangan zat besi. Jika semakin parah, bentuk kuku bisa menjadi seperti sendok, di mana ujung kuku naik atau terangkat sedangkan bagian tengah kuku datar. Namun, ini adalah gejala yang jarang terjadi.

Agar Anda tidak mengalami kurang darah dan akhirnya menyebabkan terjadinya hal-hal di atas, penuhilah kebutuhan zat besi harian Anda. Salah satu caranya adalah dengan lebih mengutamakan asupan zat besi dari makanan sehari-hari.

Untuk kurang darah atau anemia yang disebabkan oleh penyakit tertentu, kondisi tersebut perlu diperiksakan ke dokter agar dapat diobati sesuai penyebabnya. (Sumber : Alo dokter)

Example 300250
Example 120x600