Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Peristiwa

Diduga Suami Selingkuh, Istri Robohkan Rumah Senilai Rp 300 Juta

95
×

Diduga Suami Selingkuh, Istri Robohkan Rumah Senilai Rp 300 Juta

Sebarkan artikel ini
BONGKAR : Rumah milik warga dibongkar karena diduga ada orang ke tiga di rumah tangganya.(Ft red)
  • Rumah Bongkar 2
Example 468x60
BONGKAR : Rumah milik warga dibongkar karena diduga ada orang ke tiga di rumah tangganya.(Ft red)

PONOROGO – cntvnews.id, Sudarmi (40) warga Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo sepertinya tak mampu meredam api cemburu, kesal karena Purwanto (35), (kini telah menjadi mantan suaminya) diketahui memiliki Wanita Idamam Lain (WIL) atau orang ketiga, wanita perantau (bekerja) di Jakarta itu nekat membongkar rumahnya yang baru selesai dibangun tahun 2016 dengan menelan biaya Rp 300 juta. Kini kondisi rumah itu sudah rata dengan tanah karena dihancurkan dengan menggunakan alat berat.
Sudarmi yang berprofesi pedagang di Jakarta ini mengaku tidak menyesal membongkar rumah mewah tersebut karena ada orang ketiga yang dianggap telah merusak rumah tangganya, kini keduanya telah bercerai dan memiliki 2 orang anak.

“Saya tidak menyesal, karena ada orang ke tiga, semuanya akan ditinggalkan (tidak dibawa mati,red),” ujar Sudarmi saat dikonfirmasi awak media Kamis 3 Februari 2022 di sekitar lokasi pembongkaran.

Example 300x600
HANCUR : Kondisi rumah hancur , rata dengan tanah.(Ft red)

Menurutnya, pembongkaran rumah tersebut sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak dan telah di fasilitasi oleh pemdes setempat. Rumah tersebut belum ditempati karena keduanya (Sudarmi maupun Purwanto) sama-sama bekerja di Jakarta. “Memang rumah ini belum di tempati, cuman kalau lebaran saja, karena saya sama sama (mantan suaminya) bekerja di Jakarta,” lanjut Sudarmi.

Berdasarkan penuturanya, Ia dan mantan suami pisah saat dirinya merantau ke Jakarta untuk bekerja, sedangkan Purwanto tetap tinggal di Ponorogo.” Ya memang kami sama sama bekerja, ya tadinya cuman SMS/WA, tapi ada orang ketiga ya sudah,” pungkas Sudarmi.

Sementara itu Kepala Desa Kedungbanteng Sunaryo dikonfirmasi sejumlah awak media tentang pembongkaran rumah itu, mengaku sudah berkali-kali mediasi antara keduanya agar tidak terjadi hal tersebut. namun keduanya telah bersikukuh dan menyepakati pembongkaran rumah itu.”Sudah melalu kesepakatan, harapan kami tidak ada masalah dikemudian hari,” harap Sunaryo.(Red)

Example 300250
Example 120x600