Foto : Siswa SMPN 1 Campurdarat ber Prestasi/ Bayu Herlambang
Tulungagung – cntvnews.id, SMPN 1 Campurdarat Tulungagung adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri yang berada di pinggiran Kota Tulungagung yang telah terbukti memiliki prestasi non akademik yang membanggakan.
Siswa-siswinya berhasil menyabet juara 3 lomba karawitan tingkat SMP se kabupaten Tulungagung pengendang terbaik atas nama
DESTYANO HAFIZ VITRA SUYANA kelas7 dan Sinden terbaik atas nama MAHESA FLOREANSA NIGTHTINGALE kelas 8.
Kepala sekolah SMPN 1 campur Drs.Zaenal Komarudin, M. Pd.
memberikan apresiasi terhadap anak didiknya.
“Sekolah bangga atas prestasi kalian, keberhasilan ini sebagai cambuk kalian untuk meraih cita-cita dan keberhasilan ini harus diakui juga tidak lepas dukungan dari kepala sekolah, bapak ibu guru pembimbing dan bahkan doa dari orang tua murid” jelasnya.
Selanjutnya Zaenal mengatakan prestasi anak didiknya dalam pelajaran non akademik bidang seni budaya di sekolahnya cukup membanggakan.
Dalam membimbing siswa menuju sebuah prestasi pihaknya tidak henti-hentinya terus memotivasi siswa bersama para guru dan dukungan orangtua.
“Pertahankan lebih-lebih bisa ditingkatkan prestasi kalian” harapnya.
Diitempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara mengatakan, kegiatan lomba Karawitan tingkat pelajar merupakan satu upaya untuk menanamkan kepada masyarakat khususnya anak-anak untuk selalu menghargai nilai-nilai luhur yang pernah diwariskan oleh nenek moyang atau para pendahulu.
Menurutnya, arus informasi dan teknologi telah menjadikan dunia dalam tatanan baru dan proses itu dinamakan globalisasi.
Proses globalisasi tersebut, berdampak pada banyaknya budaya luar yang mencoba masuk atau berasimilasi dengan budaya Indonesia.
Sehingga, gaya hidup masyarakat secara tidak sadar atau tidak terasa telah berangsur-angsur meninggalkan budaya-budaya luhur yang pernah diwariskan oleh pendahulu-pendahulu bangsa.
“Hal ini adalah wajar karena kita adalah bagian sistem global yang mau tidak mau pasti bersentuhan dengan budaya lain,” kata Pipit, sapaan akrabnya.
Meski arus globalisasi semakin deras, dirinya mengingatkan agar seluruh masyarakat tidak melepas begitu saja adat dan tradisi yang telah dimiliki.
Pipit menyarankan, agar masyarakat terus bersikap bijak dan cerdik dengan cara memanfaatkan situasi globalisasi sebagai pelajaran untuk mengembangkan seni tradisi yang telah dimiliki agar semakin bernilai dan lebih disukai masyarakat.
“Ini merupakan tantangan buat kita semua. Dan merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat untuk mengembalikan jati diri bangsa yang sekarang ini seolah tenggelam dengan pesatnya kemajuan IPTEK,” ucapnya.
Pipit mengungkapkan, salah cara untuk mengembalikan jati diri bangsa adalah dengan menggalakkan program pendidikan tentang nilai-nilai sejarah dan budaya kepada generasi penerus.
Dalam hal ini, Dinas Pendidikan beserta seluruh jajaran yang ujung tombaknya adalah keberhasilan anak didik.
Selain itu, Pipit juga mengajak seluruh orang tua, masyarakat, dan organisasi mitra untuk bergandeng tangan dan bersama-sama membangun generasi bangsa yang bermartabat lewat pengembangan seni tradisi di Kabupaten Tulungagung.
“Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya lomba karawitan tingkat pelajar Kabupaten Tulungagung tahun 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke 818,”jelasnya.
Kegiatan lomba karawitan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dalam rangkan hari jadi Kabupaten Tulungagung ke 818 yang dilaksanakan hari Rabo dan Kamis tanggal 8 – 9 November 2023 di taman budaya alon-alon Tulungagung dihadiri oleh
Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris Dinas, Kabid, Kasi, Kepala Sekolah SMP, Koordinator UPASP , Guru SD dan SMP , dan siswa berjalan lancar dan sukses.
Reporter : Bayu Herlambang
Editor : Anisha
