CNTV INDONESIA.NET, BLITAR- Masyarakat Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, menggalang dana bantuan untuk Sai’in, korban pembacokan oleh anak kandungnya Heri Susanto (35). Warga masyarakat desa karangbendo menggalang dana bantuan di sejumlah perempatan di desa setempat.
Kepala Desa Karangbendo, Nurkholis mengatakan penggalang dana untuk Sai’in merupakan inisiatif warga. Warga merasa prihatin atas peristiwa yang menimpa Sai’in. “Warga mulai menggalang dana sejak Senin (16/9/2019) kemarin hingga hari ini juga masih menggalang dana. Warga membawa kardus untuk meminta bantuan seikhlasnya ke pengendara yang melintas di desa kami,” ujar kades.
Sai’in, tergolong keluarga miskin, dia juga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). memiliki tiga anak, satu di antaranya masih SD. “Aksi warga ini merupakan bentuk kepedulian warga terhadap korban,” tambahnya.
Masih menurut Nurkholis, bantuan untuk Sai’in tidak hanya datang dari warga yang tinggal di Blitar. Tetapi, sejumlah warga Blitar yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri juga ikut memberikan bantuan dana untuk Sai’in. “Kami masih mengumpulkan dana bantuan dari semua warga. Nanti akan kami berikan ke korban. Untuk membantu kebutuhan korban,” jelasnya.
Seperti diketahui, Sai’in, menjadi korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, Heri Susanto, di rumahnya, pada , Sabtu (14/9). Korban dibacok menggunakan sabit yang dipakai untuk menyadap kelapa oleh anaknya, Heri.
Kondusi Sai’in saat ini mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, sementara pelaku Heri harus berurusan dengan polisi dan saat ini mendekam dimapolsek Ponggok Blitar.
Berdasarkan keterangan polisi, Heri merupakan residivis dan sudah dua kali masuk penjara. Ia juga terkenal memakai narkoba di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, Heri juga terkenal sering membuat masalah dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya.( Haryani)
KET: foto sai’in di rawat di RSUD marfi waluyo Blitar/ istimewa