Tulang bawang barat – cntnews.id ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memutuskan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) satuan pendidikan mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama bulan suci Ramadhan 1444 Hjiriah dilonggarkan.
Pembelajaran efektif selama bulan suci Ramadhan itu dilonggarkan dengan mengurangi waktu 5 Menit setiap jam pelajaran. Sehingga tehitung 25 menit setiap 1 jam pelajarab untuk PAUD, 30 menit bagi pelajar SD dan SMP 35 menit.
Pengurangan jam pelajaran tersebut telah disampaikan Disdikbud Tubaba kesetiap satuan pendidikan yang tersebar pada 9 Kecamatan disana.
Lantaran terjadi pengurangan jam pelajaran, menurut Diah Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Disdikbud berdampak pada jam masuk dan pulang sekolah.
“Kalau waktu normalnya masuk sekolah pukul 07:15 WIB, sedangkan selama Ramadhan menjadi pukul 07:30 WIB. Kalau pulang sekolahnya untuk SD pukul 11:00 WIB dan SMP pulang jam 12:00 WIB selama bulan puasa ini,” jelasnya pada wartawan saat dijumpai di ruang kerjanya Selasa, 21 Maret, 2023.
Menurut Diah yang juga fungsional teknologi pembelajaran pada Dinas tersebut juga menghimbau satuan pendidikan dapat menyelenggarakan pembelajaran berbasis Islami, sehinga dapat lebih menambah berkah Ramadhan.
“Kami himbau pihak sekolah agar bisa mengadakan kegiatan yang berbasis Islami, seperti kegiatan pesantren kilat dan lain-lainnya,” pintanya.
Selain itu, Budiman Jaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) setempat juga telah mengabarkan kepada pihak sekolah jika keputusan Disdikbud Provinsi Lampung tentang kalender pendidikan bahwa satuan pendidikan diliburkan selama beberapa hari sejak sebelum puasa.
“Libur awal puasa tiga hari mulai dari Rabu, 22 Maret sampai Sabtu, 25 Maret. Libur hari raya Lebaran Idul Fitri juga sudah ditetapkan pada 17 April hingga 1 Mei mendatang. Ketetapan ini berdasarkan keputusan oleh Disdikbud Provinsi Lampung tentang kalender pendidikan dan jumlah belajar efektif,” tandas Budiman Jaya.
Reporte : Andre
Editor. : Agus Zahid