Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Hukum kriminal

Rekontruksi Pembunuhan Suruhan Lor Tulungagung, Setelah Habisi Nyawa Korban Tersangka Lakukan Pelecehan Seksual

119
×

Rekontruksi Pembunuhan Suruhan Lor Tulungagung, Setelah Habisi Nyawa Korban Tersangka Lakukan Pelecehan Seksual

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung, menggelar rekontruksi kasus pembunuhan terhadap Ni’maturrohmah (45) warga Dusun Tanggung Desa Suruhan Lor Kecamatan Bandung, Tulungagung pada Rabu (23/12/2020).

Dalam rekontruksi tersebut tersangka Budi Santosa (27) memperagakan sebanyak 75 adegan, mulai merencanakan, masuk rumah korban, bersembunyi didalam kamar, melakukan kekerasan pada korban hingga meninggal, dan adegan tersangka setelah menghabisi nyawa korban.

Example 300x600

Semula rekontruksi rencana akan di lakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di Dusun Tanggung Desa Suruhan Lor Kecamatan Bandung, namun akhirnya dilakukan di ruang Satreskrim Polres Tulungagung. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa karena pandemi Covid-19.

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ardyan Yudo Styantono mengatakan, Rekontruksi merupakan kegiatan untuk mendapatkan keterangan, kejelasan dan ke identikan tersangka dan atau saksi dan atau barang bukti maupun unsur-unsur tindak pidana yang telah terjadi, sehingga kedudukan atau peranan seseorang maupun barang bukti di dalam tindak pidana tersebut menjadi jelas dan dituangkan di dalam Berita Acara Pemeriksaan.

“Dalam rekontruksi Tersangka memperagakan 75 adegan dan tidak ada penambahan lagi karena sudah sesuai dengan keterangan saksi dan tersangka dalam BAP,” ujar Yudo.

Ditambahkan oleh Yudo, tersangka diduga kuat telah melakukan pelecehan sexual, dari hasil visum ditemukan luka robekan dan memar pada alat vital korban.

“Menurut pengakuan tersangka pelecehan sexual terjadi seusai korban meninggal dunia,” tambahnya.

Motif tersangka menghabisi korban, adalah dendam kepada suami korban maupun korban karena tersangka sering ditegur saat mengambil air di mushola.

“Yang jelas tidak ada motif lain, tersangka dendam pada suami korban terus dilampiaskan kepada korban.” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya kasus pembunuhan ini terjadi Kamis (19/12/2020) yang lalu, korban Ni’maturrohmah ditemukan suaminya dalam keadaan meninggal seusai pulang dari rutinan jamaah yasin. (Has).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *