Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Regional

Reboisasi di Simpang Pantai Brumbun, HRC : Wujudkan Tulungagung Pro Iklim

178
×

Reboisasi di Simpang Pantai Brumbun, HRC : Wujudkan Tulungagung Pro Iklim

Sebarkan artikel ini
  • IMG-20211226-WA0001
Example 468x60

 

Example 300x600

Tulungagung – cntvnews.id, Harmoni Riset Center (HRC) Tulungagung bersama beberapa ormas penggiat lingkungan hidup melakukan kegiatan reboisasi di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) pantai Brumbun Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung, jumat (24/12/2021).

Kegiatan Reboisasi ini didukung oleh berbagai pihak diantaranya BAZNAS, Pemerintah Kabupaten Tulungagung , Perhutani, SOGANTARA Tulungagung UIN Tulungagung, UNITA, SMK 2 Boyolangu dan berbagai relawan penggiat lingkungan hidup.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tulungagung Maryoto Birowo beserta Wakil, Dandim 0708, jajaran Forkopimda dan dinas terkait, Forkopimcam Tanggunggung, Forkopimcam Besuki, Perhutani KPH Blitar, Baznas dan berbagi relawan penggiat lingkungan hidup lainya.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, dalam sambutanya mengatakan, dalam mewujudkan Tulungagung pro iklim, Reboisasi merupakan hal terpenting dalam menghijaukan hutan kembali terutama hutan gundul di kawasan JLS pantai Brumbun.

” Dengan semangat reboisasi kita jadikan wilayah selatan Tulungagung menjadi pro iklim, dengan penanaman pohon kembali sehingga tumbuh lebat dan terus berkembang,” kata Maryoto.

Bupati Manerangkan, ada berbagai macam manfaat dari reboisasi yang kita lakukanini, selain mencegah terjadinya tanah longsor, juga melestarikan kesuburan tanah dan menjaga struktur tanah agar tidak rusak.

Sementara Ketua HRC, Dr. Soenjoto mengucapksn terimakasih kepada semua pihak atas partisipasi dan dukungan atas terlaksananya kegiatan reboesasi ini.

 

” Terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisasinya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.” Jelasnya.

Lebih kanjut Soenjoto menjelaskan, semangat reboisasi merupakan tanggungjawab semua stakeholder, guna menjaga ekosistem lingkungan yang pro iklim

“Reboisasi merupakan tanggung jawab kita bersama, mari kita bersama sama menghijaukan kembali hutan kita agar kesuburan tanah kita tetap terjaga.” tambah Soenjoto.

Pantauan cntvnews.id, ribuan jenis bibit yang di tanam dalam reboesasi ini adalah jenis tanaman yang meiliki nilai ekonomis yakni jinis buah buahan dan jenis tanaman khusus penghijauan

Sementara ketua Relawan Sogantara, Samsudin sangat mengapresiasi atas terlaksananya rieboisasi ini, bukan sekedar seremonial, akan tetapi setelah dilaksanakannya reboisasi ini, yang paling penting adalah bagaimana hutan dan ekosistemnya tetap terjaga.

“Iya benar, saya berharap semua stakeholder lingkungan hidup, tetap memelihara agar hutan dan ekosistembya tetap terjaga,” paparnya.

“Dengan demikian, dapat mewujudkan Tulungagung Pro iklim, yang artinya kita bisa mengendalikan iklim seiring dengan pertumbuhan hutan yang ada di sekitar kita ,” pungkasnya.(Arda)

Example 300250
Example 120x600