TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Tiga ratu kecantikan asal Swiss melakukan kunjungan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung Jawa Timur, Sabtu (19/11/2022).
Ada tiga ratu kecantikan asal benua biru yang melakukan hospital tour . Ketiganya adalah Miss Universe Switzerland Alia Guindi, dan 2nd runner up Miss Universe Switzerland Thipaine Amelie Sagne, dan 3rd Miss Universe Switzerland Zolanny Encarnacion Galan.
Didampingi unsur Forkopimda Tulungagung, rombongan Miss Universe Switzerland ini tiba sekitar pukul 10.15 WIB.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh jajaran direksi dan Civitas Hospitalia RSUD dr. Iskak.
Dalam kunjungan itu, rombongan Putri Kecantikan Swiss Alia Guindi didampingi oleh Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu dan Direktur RSUD dr. Iskak, Supriyanto.
Rombongan tamu putri kecantikan dari Eropa itu kemudian diajak “jalan-jalan” melihat sejumlah inovasi pelayanan kesehatan dalam rangka “medical tourism” (wisata kesehatan).
Alia yang diajak berkeliling pun memuji fasilitas dan pelayanan di RSUD dr. Iskak.
“It’s so nice and very big hospital. This hospital guarantee everyone get good health and good care (ini merupakan RS yang bagus dan besar. RS menjamin setiap orang mendapat kesehatan dan perhatian yang baik),” ucap Alia.
Alia melanjutkan, terutama pelayanan dan aplikasi kegawatdaruratan yang terintegrasi dengan baik.
Saat mengalami keadaan gawat darurat, masyarakat tinggal memencet tombol “emergency” pada aplikasi, dan petugas akan datang melakukan pertolongan secepatnya.
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmorejo SpB FINACS Mkes mengatakan, kunjungan Miss Universe Switzerland ini menjadi momen yang penting untuk memulai program baru dan pertama kalinya dilakukan oleh RSUD se-Indonesia. Yakni, program medical tourism. Sebenarnya, program-program medical tourism ini telah dirancang sejak tiga tahun lalu. “Kebetulan ini ada momen sehingga kita manfaatkan untuk me-launching medical tourism ini,” jelasnya kemarin (19/11).
Program medical tourism, menurut dia, akan berhasil jikalau pelayanan medis telah selesai. Hal tersebut dikarenakan upaya yang dilakukan untuk menjalankan tourism cenderung lebih mudah, apabila dibandingkan dengan upaya memaksimalkan pelayanan medis.
“Pelayanan medis di RSUD dr Iskak itu mulai dari general check up, perawatan, sampai pengobatan dengan biaya yang terjangkau dan dengan kualitas yang terbaik. Itu tidak mudah dan perlu waktu bertahun-tahun,” ucapnya.
Tidak hanya pelayanan medis, RSUD dr Iskak juga telah memberikan akses yang menyeluruh bagi seluruh masyarakat agar bisa menikmati layanan medis di RSUD dr Iskak. Bahkan, akses masyarakat dalam menikmati layanan medis di RSUD dr Iskak tidak dibatasi dari status dan strata social.
Itu karena seluruh akses serta pelayanan medis di RSUD dr Iskak bisa didapatkan secara gratis. “Ketika dibarengi dengan infrastruktur dan kualitas medis serta akses yang mudah, maka akan menunjang program medical tourism itu sendiri,” paparnya.
Penukis : Winarti
Editor : Agus Zahid