PONOROGO – cntvnews.id, Sebagai bentuk keprihatinan yang mendalam terhadap tragedi kemanusiaan, yang terjadi di Stadion Kanjuruan Malang Sabtu kemarin yang menewaskan ratusan Aremania (sebutan Supporter Arema FC, Red).
Menggugah Warga masyarakat Ponorogo Aremania, Bonek dan Aliansi Supporter di Ponorogo Senin Malam, melakukan aksi solidaritas dengan melakukan Sholat Ghoib, doa bersama dengan menyalakan 1.000 lilin dan tabur bunga di Alun-Alun Ponorogo, Senin (3/10/2022)
Aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk empati terhadap insiden ‘berdarah’ usai laga Arema FC melawan Persebaya Sabtu kemarin.
Aksi solidaritas ini juga dihadiri langsung oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C Wibowo yang turut berbelasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruan Malang.
Perwakilan Aremania Ponorogo, Ahmad Sayfudin mengatakan, aksi tersebut merupakan suatu bentuk rasa keprihatinan yang mendalam atas insiden yang menewaskan ratusan korban. Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga korban yang meninggal.
“Kita meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruan Malang,” pintanya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C Wibowo menyampaikan, apapun yang terjadi disana adalah musibah. Semua mendoakan para korban yang meninggal. Termasuk yang masih dalam perawatan, semoga lekas sembuh.
“Ini adalah momentum, jika kita semua adalah satu. Aremania, Bonek, Bobotoh, Persepon dan lain-lain, apapun itu semua adalah Indonesia,” pesanya.
Dikatakanya, tak hanya para supporter yang menjadi korban. Namun dari pihak kepolisian juga menjadi korban pada peristiwa di Stadion Kanjuruan Malang. Tentu ini menjadi pelajaran bersama.
“Agar bagaimana insiden ini tak terulang lagi. Supaya sepak bola ini adalah olahraga yang aman. pastinya sudah ada tim dari kepolisian, untuk segera menyelesaikan kasus ini secara terang benderang,” tandasnya.
Seperti yang diktahui, insiden kericuhan usai Laga Arema FC kontra Persebeya di Stadion Kanjuruan Malang Sabtu kemarin, menewaskan ratusan korban hal itu tentunya mengundang keprihatinan dari semua pihak. Semua berharap agar tragedi tersebut tidak terjadi lagi dimasa mendatang. Dan pihak berwenang tentunya diminta untuk dapat mengusut tuntas kasus tersebut.