TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH, memimpin rapat koordinasi antara Forkopimda dengan tokoh perguruan Silat PSHT dan perguruan Silat PN paska terjadinya permasalahan antara kedua perguruan pencak silat di ruang Kapolres pada Selasa (31/01/23).
Hadir dalam kegiatan rapat Koordinasi paska kejadian permasalahan antara perguruan Silat PSHT dan perguruan silat PN antara Lain. Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo. MM, Kasdim Tulungagung, Waka Polres Tulungagung KOMPOL Dodik Tri Hendrosiswoyo, SH, SIK,MIK, Kepala Kesbangpol Linmas, Kasat Intelkam, Ketua IPSI, Ketua PSNU, sesepuh PSHT dan Ketua Pamter.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto dalam sambutanya mengatakan bahwa kejadian yang melibatkan perguruan silat kita sepakat dan komitmen untuk proses hukum, on the track dalam penanganan perkara.
Kepada sesepuh perguruan silat untuk mencegah adanya komunikasi berantai ajakan – ajakan untuk menghitamkan maupun menghijaukan Tulungagung dan menghadiri undangan dari luar kota Tulungagung hal tersebut rentan bisa menimbulkan gangguan kamtibmas.
Segala upaya pencegahan baik preemtif dan prefentif untuk pencegahan sudah kita upayakan, itu semua demi Tulungagung yang aman dari permasalahan perguruan silat, Kita ini dalam tahun politik dan riskan terjadinya gesekan, kepada senior / sesepuh untuk berikan treatmen dan wejangan kepada junior yang masih labil secara psiskis dan ego sektoralnya sehingga menjadi pribadi yang baik dan tidak melakukan kegiatan yang dapat melanggar hukum.
Pasca kejadian tadi malam saya langsung komunikasi dengan Kapolres Jajaran Kediri Raya minta untuk back up agar tidak ada pergeseran / mobilisasi dari warga perguruan silat dari luar Kab. Tulungagung.
Sementara itu Bupati Tulungagung Drs. H Maryoto Birowo MM mengatakan terima kasih kepada Bapak Kapolres terkait kegiatan Rakor ini adalah suatu wujud kepedulian bersama untuk aman dan tentram serta kondusifnya Kabupaten Tulungagung ke depannya. Tugas Forkopimda menjaga stabilitas kamtibmas utk mendukung kelancaran pembangunan segala aspek / bidang, termasuk bidang keamanan.
Dalam rakor yang juga dihadiri oleh tokoh perguruan silat baik PSHT dan Perguruan silat PN sepakat untuk permasalahan yang terjadi di wilayah Kec. Campurdarat dan Boyolangu sepakat diselesaikan melalui jalur hukum.
Masing masing fihak baik tokoh PSHT maupun tokoh PN sepakat untuk mengkounter berita / informasi agar tidak ada pergerakan dari luar kota menuju ke arah Kab. Tulungagung.
Dari Ketua Cabang PN Tulungagung meminta maaf atas kejadian yang terjadi di wilayah Kec. Campurdarat dan menyampaikan terima kasih kepada Pamter PSHT yang sudah membantu kondusifitas di lapangan.
Setelah kegiatan Rakor selesai dilanjutkan dengan penyampaian statemen / pernyataan dari sesepuh PSHT dan Ketua Cabang PSNU Tulungagung.(Humas)
Penulis : Winarti
Editor : Agus Zahid