CNTVINDONESIA.NET/PONOROGO-Pekan ini, pembangunan Gedung Baru Pasar Legi Ponorogo telah dimulai. Pada tahap persiapan, lahan yang akan dibangun telah diratakan dan akan dilakukan pengamanan area dengan memasang pagar seng dan lain – lain.
Pembangunan pasar tersebut diperkirakan akan selesai pada 31 Desember 2020 mendatang, sesuai dengan kontrak kerjanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto Purnomo mengatakan, PT Adhi Persada Gedung (APG) sejak pertengahan pekan ini telah memulai melakukan tahap persiapan pembangunan. Diantaranya melakukan pengamanan area pembangunan dengan memasang pagar seng.
“Dalam sebuah proyek seperti ini, memang ada tahap-tahap yang harus dilalui. Yang awal tentu persiapan, kemudian pembangunan, mekanisasi, elektrifikasi dan seterusnya sampai akhirnya finishing. Nah, yang sedang dilakukan pekan ini adalah tahap persiapan itu,” terang Jamus Juma’t (7/2).
Pihak APG juga akan melakukan pembersihan area agar bisa dilakukan pengerjaan. Pada akhir pekan ini, atau awal pekan depan, tiang pancang juga akan didatangkan. Dan pekerjaanya akan segera berjalan.
“Nah pada hari ini (Juma’t,red) saya dari PU, lalu ada dari Disperdagkum dan dinas lain yan terkait akan bertemu dengan PT APG. Kami akan melaksanakan PCM (Pre Construction Meeting/pertemuan pra pelaksanaan) untuk membicarakan pelaksanaan pengerjaan gedung ini,” lanjut Jamus sembari menjelaskan leading sector pembangunan gedung baru Pasar Legi adalah Disperdagkum.
Jamus menambahkan, nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp133 Miliar. Gedung pasar itu direncanakan akan dibangun empat lantai dengan desain seperti yang sudah beredar di tengah masyarakat.
“Dalam kontrak, pekerjaan akan selesai pada 31 Desember 2020. Atau 11 bulan dari tanggal kontrak. Jadi jelas di tahun ini kita sudah punya pengganti pasar yang terbakar,” tambah Jamus menandaskan.
Terkait adanya kabar jika peletakan batu pertamanya akan dilakukan oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo, Jamus menyatakan pihaknya belum bisa memastikan kendatipun lontaran tersebut langsung dari Presiden Jokowi kepada Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni beberapa waktu lalu. ” Presiden adalah pejabat yang sangat sibuk. Sehingga tidak ada pihak yang bisa memastikan hal tersebut,” pungkasnya. (Red/ kominfo)