Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Peristiwa

Pemutusan Aliran Listrik PLN Kepada Empat Pelanggan di Plosokandang Tulungagung Berbuntut Panjang, Kades : Demi Warga Saya Siap Perang

187
×

Pemutusan Aliran Listrik PLN Kepada Empat Pelanggan di Plosokandang Tulungagung Berbuntut Panjang, Kades : Demi Warga Saya Siap Perang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Pelanggan PT PLN Tulungagung mengeluhkan sikap petugas P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) yang main putus meter listrik pelanggan tanpa prosedur yang jelas.

Kejadian pemutusan listrik dialami oleh empat pelanggan dari Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru terjadi pada selasa (16/02/2021) yang lalu.

Example 300x600

Berbagai upaya negoisasi dan mediasi yang melibatkan kepala desa setempat dengan pihak PLN sudah di lakukan namun menemui jalan buntu, hingga akhirnya empat warga Desa Plosokandang ini menempuh jalur hukum melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Tulungagung.

Kepala Desa Plosokandang Agus Waluya saat di konfirmasi media membenarkan perihal tersebut.

“Benar, warga kami marasa terdzolimi , kami sudah melakukan upaya negoisasi dan mediasi dengan pihak PLN namun tidak ada titik temu, hingga akhirnya kami harus melayangkan gugatan Ke PN Tulungagung,” Terang Kades Agus Waluya, Kamis (25/03/2021)

Lebih lanjut disampaikan oleh Agus Waluya, sebagai kepala Desa harus mampu memberi solusi kepada warganya yang tidak pernah melakukan pencurian arus listrik seperti yang di tuduhkan petugas P2TL.

“Karena warga saya merasa terdzolimi, Saya sebagai kepala desa siap perang dengan menempuh jalur hukum apapun resikonya,” tambah Agus Waluya.

Di tegaskan oleh kades yang terkenal dengan panggilan Agus Jendral ini, empat warganya benar-benar tidak pernah melakukan pencurian arus listrik seperti yang di tuduhkan petugas P2TL dengan dalih ada lubang di kabel atas.

Kaseh (56), salah satu warga Plosokandang yang aliran listriknya diputus pihak PLN mengaku, aliran listrik di rumahnya telah di putus pihak PLN sejak 16 pebruari yang lalu.

“Benar mas, pihak PLN sudah memutus aliran listrik di rumah saya sejak hari Selasa 16 pebruari yang lalu, saya hanya pasrah dan sudah menyerahkan masalah ini ke Pak Agus kades dan kuasa hukum nya,” kata Kaseh.

Dari empat warga yang di putus aliran listriknya oleh pihak PLN Saat ini, sudah dipasang panel surya oleh  kades dengan tanpa dipungut biaya.

“ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami, kami ucapkan trimakasih atas perjuangannya, semoga Allah membalas semua kebaikannya,” ujarnya. (Has)

Example 300250
Example 120x600