TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Tugas dan peran serta para kader desa sangat penting, pembinaan dan pelatihan perlu terus ditingkatkan. Seperti pelatihan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Jumat (09/04/2021) pagi.
Pada acara yang bertemakan pembinaan kader stunting, kader Posyandu, sub BPHBD, kader BHB dan kader lansia di hadiri narasumber dari Puskesmas Tanggunggunung dr. Danang Andika dan Bidan Peni, Babinkamtibmas, Babinsa dan puluhan kader Desa Jengglungharjo.
Kepala Desa Jengglungharjo Rudi Santoso membuka acara sekaligus sebagai moderator. Ia memberi apresiasi dan semangat kepada para kader Kesehatan yang hadir, “Kepada para kader kesehatan yang hadir kami sampaikan terimakasih, saat ini masih tetap semangat dalam menjalankan tugas dan mengikuti kegiatan di desa, apa yang disampaikan oleh nara sumber nantinya bisa menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat,” ungkapnya
Acara dilanjutkan oleh dr. Danang sebagai narasumber. Ia menyampaikan tentang pentingnya mengenali perilaku masyarakat lansia dan anak. “sebagai kader diharapkan mampu mengenali perilaku masyarakat, lansia dan anak, menyiapkan tujuan, pencegahan dan tindakan yang tepat sehingga bisa tercapai tujuan Indonesia bebas stunting dan meningkatkan kesejahteraan lansia, baik fisik maupun psikologis,” terangnya.
Sementara itu Peni bidan desa menyampaikan materi stunting, kiat kiat pencegahan dan penanganan stunting.
Peserta pelatihan Cici Novitasari Kader Pembanguan Manusia (KPM) mengungkapkan, setelah mengikuti pembinaan dan pelatihan ia semakin paham dan mengerti tentang stunting.
“Pelatihan seperti ini banyak sekali manfaatnya bagi saya dan kader yang lain, saya lebih paham dan mengerti tentang stunting, kepada pemerintah Desa Jengglungharjo saya mengucapkan banyak terimakasih dan berharap diadakan pelatihan – pelatihan lain.” Ungkapnya.
Untuk diketahui Desa Jengglungharjo ada 6 Posyandu, mempunyai 50 orang dari berbagai kader yakni kader stunting, kader Posyandu, sub BPHBD, kader BHB dan kader lansia. Anggaran yang digunakan untuk kegiatan ini bersumber dari Dana Desa tahun 2021. (has)