Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Pemerintahan

Pembangunan JLS  Berlanjut, Pemkab Trenggalek Bebaskan Lahan dan Bangunan Jembatan di Munjungan

444
×

Pembangunan JLS  Berlanjut, Pemkab Trenggalek Bebaskan Lahan dan Bangunan Jembatan di Munjungan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Foto :  Pemkab Trenggalek Bebaskan Lahan dan Bangunan Jembatan di Munjungan/ Humas/ Syahrul

Trenggalek – cntvnews.id,  Pemerintah kabupaten Trenggalek menyiapkan dana sebesar Rp 36 meliar untuk menghubungkan Jalur Lintas Selatan (JLS) antara kecamatan munjungan dengan kecamatan Watulimo.

Example 300x600
Anggaran tersebut akan difokuskan untuk pengadaan lahan yang akan menghubungkan Jalur eksisting di kecamatan Watulimo dan kecamatan munjungan.

“JLS Kita masih kurang ruas  Prigi – munjungan sampai ke panggul,
Munjungan sampai ke panggul.  Memang untuk pembebasan lahan kurang lebih kita butuh anggaran sekitar Rp 200an meliar.  Masih cukup besar,  cuman kita prioritaskan dulu yang Prigi – munjungan,’  kata Bupati Trenggalek Nurul Arifin, Senin (18/3/2024).

Jalur tersebut diprioritaskan karena mayoritas lahan yang dibebaskan adalah kawasan hutan,  sehingga anggaran yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan lahan milik perorangan.

Pemkab Trenggalek juga telah mengusulkan Izin Pinjam pakai kawasan Hutan ke perhutani.

“Tinggal yang pengadaan lahan (milik) masyarakat yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp  35 meliar,” imbuhnya.

Kabar baiknya, pemprov Jawa Timur akan membantu pemkab Trenggalek untuk membiayai infrastruktur lain sebagai pengganti anggaran yang digunakan untuk pembebasan lahan tersebut.

“Kita sudah melakukan pergeseran infrastruktur. Yang seharusnya untuk membangun infrastruktur itu digeser dulu sementara untuk pengadaan lahan. Karena ini juga kolaborasi dengan pemerintah pusat,”  politisi PDI perjuangan tersebut.

Lebih lanjut mas Ipin menyiapkan infrastruktur untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024.
Salah satunya adalah memperbaiki jalan dan fasilitas umum di kawasan wisata salah satunya akses jalan menuju pantai Blado , kecamatan munjungan yang dilakukan pengerasan dengan anggaran hampir RP 500 juta,

“Selain itu beberapa infrastruktur besar yang juga sekarang sedang persiapan, yaitu Jembatan Gembes,  Desa Masaran,  kecamatan munjungan, anggarannya sekitar RP 1, 9 meliar,” jelas lulusan magister pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga Surabaya ini.

Mas Ipin menyebutkan anggaran pemkab Trenggalek sangat terbatas, Bahkan darurat untuk momentum Hari Raya Idul Fitri hanya RP 5 meliar karena banyak tersedot untuk anggaran Pilkada

“Semoga nanti kekurangan-kekurangan kita bisa diganti di perubahan anggaran, dan juga di tahun 2025 semoga fiskal kita lebih bagus lagi, bantuan dari pemerintah pusat dan juga provinsi juga bisa lebih maksimal,” pungkasnya (Humas)

Reporter : Syahrul
Editing.   : Anisha

Example 300250
Example 120x600