Foto : Pelatihan Pupuk Organik Cair di Sukorejo:/ Dim
Malang – cntvnews.id, Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat Desa Sukorejo, Koramil 0818/19 Gondanglegi mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Desember 2024
Kegiatan ini dihadiri oleh Serka Imam Arifin, Babinsa Desa Sukorejo, yang menyampaikan pentingnya inovasi dalam mendukung ketahanan pangan dan produktivitas pertanian.
Pelatihan tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ida S.Pt, penyuluh pertanian Kecamatan Gondanglegi, dan Ngatemo S.P dari PUPT Kecamatan Gondanglegi. Acara ini juga melibatkan perangkat desa, gabungan kelompok tani (Gapoktan), kelompok tani (Poktan), serta para Ketua RW dan RT Desa Sukorejo.
Dalam sambutannya, Serka Imam Arifin menyatakan bahwa pelatihan ini adalah langkah strategis untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat memahami cara pembuatan pupuk organik cair yang efektif dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” kata Serka Imam Arifin.
Ia menambahkan bahwa pupuk organik cair tidak hanya membantu meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kesuburan tanah dan mengurangi dampak buruk penggunaan bahan kimia.
Pelatihan meliputi berbagai tahapan, seperti pemilihan bahan baku alami, teknik fermentasi, dan cara aplikasi pupuk pada tanaman. Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dijelaskan dengan rinci oleh para pemateri.
Menurut Ngatemo S.P, pupuk organik cair memiliki manfaat besar dalam mendukung pertumbuhan tanaman, meningkatkan kesuburan tanah, dan meminimalkan kerusakan lingkungan.
Sementara itu, Ida S.Pt menjelaskan bahwa pertanian organik adalah kunci untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. “Pertanian organik adalah solusi masa depan yang tidak hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar,” jelasnya.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan para penyuluh pertanian dalam menciptakan inovasi di sektor pertanian. Pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal bagi petani Desa Sukorejo untuk mengadopsi praktik pertanian organik yang lebih luas.
“Dengan ilmu yang diperoleh hari ini, kita dapat mewujudkan pertanian yang lebih maju, mandiri, dan ramah lingkungan. Mari bersama-sama kita jadikan Desa Sukorejo sebagai contoh pertanian berkelanjutan di wilayah Malang,” tutup Serka Imam Arifin.
(Dim)
Reporter : Eddy
Editing : Anisa. F