Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Nasional

Pasca BBM Naik, Sejumlah SPBU Di Wilayah Ngunut Berjalan Normal Dan Kondusif

112
×

Pasca BBM Naik, Sejumlah SPBU Di Wilayah Ngunut Berjalan Normal Dan Kondusif

Sebarkan artikel ini
  • IMG-20220903-WA0016
Example 468x60

 

 

Example 300x600

Tulungagung – cntvnews.id, Setelah Pemerintah resmi mengumumkan bahwa kenaikan harga BBM mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Kapollsek Ngunut Polres Tulungagung Kompol Rudi Purwanto, SH yang sudah memerintahkan anggotanya untuk memantau sejumlah SPBU di wilayahnya sejak ada isu kenaikan tanggal 1 September 2022 tetap siaga penuh 24 jam hingga kenaikan diberlakukan hari ini tadi Sabtu (3/9/2022) sore.

Dihubungi melalui sambungan seluler, Kapolsek Ngunut mengatakan, bahwa untuk wilayah Polsek Ngunuy tidak terlihat antrian masyarakat di beberapa SPBU.

“Sampai saat ini situasi di wilayah Polsek Ngunut masih tetap aman terkendali, stok BBM di wilayah Ngunut masih aman, pasokan tetap lancar, tidak terdapat antrean konsumen di stasiun pengisian bahan bakar,” tutur Kompol Rudi.

Tindakan yang dilakukan Kapolsek Ngunut bersama anggotanya yakni tetap siaga memantau dan melakukan pengamanan hingga diumumkannya kenaikan BBM di seluruh SPBU, untuk antisipasi agar konsumen tetap tertib, dan tidak ada penimbunan (spekulan).

“Polres Ngunut bersama stake holder tetap siaga memantau situasi hingga diumumkannya harga kenaikan BBM tadi siang yng tersebar di beberapa SPBU di Nhunut” tegas Kompol Rudi.

Berikut SPBU yang ada di wilayah Ngunut
1. SPBU di Jalan Raya Desa Pulosari Kecamatan Ngunut.
2. SPBU di Jalan Raya Desa Kalangan Keamatan Ngunut.
3. SPBU di Jalan Raya Desa Selorejo kecamatan Ngunut

Dan inilah harga BBM yang mengalami kenaikan harga antara lain sebagai berikut (dalam satuan liter) yakni Pertalite dari Rp. 7.650,- menjadi Rp. 10.000, Pertamax dari Rp. 12.500,- menjadi Rp. 14.500,-, Biosolar dari Rp. 5.150,- menjadi Rp. 6.800,-

Salah satu warga desa ngunut Ahmad Bashori (36), lk, saat ditemui awak media terkait penyesuaian harga BBM mengatakan, “saya sebagai masyarakat biasa, bisa menerima dan mendukung kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, insya allah keputusan yang diambil pemerintah terbaik untuk rakyat”

Example 300250
Example 120x600