KEDIRI – cntvnews.id, Pelaku UMKM Kabupaten Kediri yang tergabung di Paguyuban Kelud Mandiri menggelar Halal Bihalal. Acara berlangsung di Kampung Wisata Labu Madu Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Rabu (09/06/2021).
Acara dikemas sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan, dihadiri pelaku UMKM dari usaha Kripik, getuk pisang, musisi sor terop dan lain sebagainya.
Ketua paguyuban Kelud Mandiri Gatot Siswanto mengatakan, acara halal bihalal bertujuan mempererat tali silaturahmi sekaligus untuk menampung dan mencari solusi keluhan – keluhan pelaku UMKM akibat Pandemi Covid19.
“Keluhan anggota terkait pengiriman dan mahalnya biaya pengiriman hasil produksi, kami menggandeng Kantor Pos sebagai jasa pengiriman, Bank BTN juga kita gandeng untuk membantu pembiayaan dengan bunga sangat rendah,” terang Gatot.
Menurut Gatot, meskipun ada yang gulung tikar, tetapi masih ada geliat pelaku UMKM yang bisa meng-expor serabut kelapa ke Taiwan.
Sementara itu Tunggul selaku pembina Paguyuban Kelud Mandiri berharap, UMKM sebagai penggerak putaran ekonomi harus tetep berjalan walaupun tertatih – tatih di tengah pandemi covid19.
“Dengan semangat yang tinggi mari tingkatkan produktivitas UMKM, biarpun daya beli masyarakat sangat turun drastis di tahun 2021 ini.” harap Tunggul.
Paguyuban Kelud Mandiri merupakan wadah berkumpulnya pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Kediri. Anggota paguyuban yang usahanya sudah berjalan membentuk kelompok-kelompok UMKM sendiri di kecamatan masing-masing. (Eko)