Tulungagung – cntvnews.id, Sejumlah masyarakat Desa Waung Kecamatan Boyolangu Kabupaten mengeluhkan saluran air sepanjang persawahan mengalami pendangkalan.
Lokasi saluran irigasi ini berada di sepanjang area persawahan desa waung Kecamatan Boyolangu.
Kepala Desa Waung Hari Purwanto mengatakan Selama ini saluran air ini belum pernah tersentuh oleh pembangunan.
“Sejak awl memang saluran air sepanjan 755 meter tersebut belum pernah tersentuh pembangunan, sehingga mengalami pendangkalan, akhibatnya air untuk kebutuhan pertanian tidak maksimal, ” terangnya. Minggu (30/03/2023)
Ditambahkan oleh Hari, yang terjadi di saluran ini berda di tahap mengkhawatirkan, dan berpotensi terjadi bencana banjir jika curah hujan tinggi.
Menurut Hari untuk meningkatkan kapasitas hasil pertanian pihaknya sangat membutuhkan jalan usaha tani dan jaringan irigasi desa.
“Saluran ini sebenarnya bukan cuma untuk masyarakat desa Waung melainkan juga untuk pengairan sawah milik desa sebelah Moyoketen dan desa Gedangsewu, serta kelurahan Bago dan Tamanan,” jelas Hari.
Masih menurut Hari l, saluran air yang mengalami pendangkalan ini harus segera di normalisasi agar aliran air bisa berjalan lancar.
“Perlu adanya penanganan yang serius dan segera bisa normalisasi dan atau pembangunan talut secara permanen,” ucapnya.
“Hal ini bertujuan agar aliran air dari hulu hingga hilir bisa berjalan lancar dan merata,” imbuhnya.
Hari berharap kepada pemerintah kabupaten Tulungagung melalui dinas terkait untuk segera menindaklanjuti dengan program-program yang ada.
“Kami berharap ada penanganan secara cepat dari dinas terkait agar persoalan ini segera terurai, sehingga hasil pertanian di sesa kami meningkat,” Pungkasnya.
Reporter : Dedy
Editor : Agus Zahid.