Tulungagung – cntvnews.id, Pengunjung cafe Hexa di kawasan barat jembatan Lembu Peteng Tulungagung mendadak geger. Ditengah acara live music yang membawa pengunjung berjoget.
Tiba tiba terjadi kericuhan yang mengakibatkan beberapa orang terlibat bentrok.
Beberapa gelas dan botol miras terlihat pecah dan dibanting. Akibatnya, salah satu pengunjung luka dibagian kepala dan dilarikan ke RSUD dr. Iskak.
Menurut salah satu pengunjung Rudi (bukan nama sebenarnya) mengaku, insiden berawal , menjelang pukul 12.30 malam situasi masih kondusif, acara live music berjalan biasa meski didepan panggung nampak santai dan puluhan orang berjoget.
Diberbagai sudut dan dekat panggung, puluhan staf Hexa menyebar bersiaga melarang dan mengarahkan pergerakan pengunjung yang diduga sudah pengaruh miras.
“Tiba tiba, terjadi keributan di diujung selatan dan saya sempat merekamnya,” ungkap Rudi di Cafe Hexa (13/11) dini hari.
Rudi menambahkan, saat terjadi ricuh banyak orang yang menggunakan kamera HP nya untuk merekam kejadian tersebut.
Kondisi diluar hall live music itu, atau sekitar area parkir dalam, suasana masih cukup tegang. Beberapa orang masih teriak teriak dan terlibat adu mulut antar sesama tamu dan menejemen cafe.
Salah satu pengunjung terpaksa dilarikan ke RSUD dr Iskak untuk mendapatkan pertolongan.
“Kejadiannya begitu cepat, entah siapa yang mulai, tiba tiba ada baku hantam. Kalau tidak gelas pecah ya botol pecah yang mengenai salah satu pengunjung,” tambahnya.
Manajemen Hexa saat konfirmasi tidak banyak memberikan komentar, namun mengaku pihak manajemen sebenarnya sudah berusaha melerai semaksimal mungkin.
“Botol botol yang kosong secepatnya kami ambil untuk menghindari hal hal diluar kendali, namun karena banyak orang ya bisa kebobolan,” katanya.
Cafe Hexa dalam bulan November ini saja telah terjadi 2 kali kericuhan, yakni Sabtu lalu (5/11) malam yang videonya sempat beredar di media sosial.
Pemerintah sejatinya saat ini tengah menekan peredaran miras agar tidak leluasa beredar dimasyarakat. Mengingat diberbagai penelitian, beberapa kota yang penjualan mirasnya tinggi, maka tingkat kejahatanya juga tinggi.(Dedy)