Foto : Wabup Trenggalek Safari Ramadan di Watulimo/ Siswanto
Trenggalek – cntvnews. Id,Memasuki hari ke-4 Ramadan, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, melaksanakan kegiatan Safari Ramadan di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Watu Agung, Kecamatan Watulimo.
Dalam kesempatan ini, ia didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Saeroni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mulyahandaka, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dalam suasana penuh kebersamaan, Wabup Syah berbagi keberkahan dengan menyerahkan sejumlah bantuan untuk masjid, dengan harapan dapat menambah kenyamanan dan kekhusyukan jamaah dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini.
Safari Ramadan di Kecamatan Watulimo ini diawali dengan kegiatan layanan kepada masyarakat, sejalan dengan program Makaryo Ning Desa Hebat. Program ini bertujuan mendekatkan layanan pemerintah kepada warga agar lebih mudah diakses.
Dalam sambutannya, Wabup Syah menekankan pentingnya efisiensi anggaran di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
“Saat ini Indonesia sedang mengencangkan ikat pinggang, melakukan penghematan yang dinamakan efisiensi anggaran. Meskipun dalam kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Wabup Syah, Selasa (4/3/2025).
Ia juga mengakui bahwa pada tahun 2025, pembangunan di Trenggalek kemungkinan tidak berjalan maksimal akibat efisiensi anggaran. Namun, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi tantangan ini.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengajak ASN untuk menyisihkan sebagian haknya demi mendukung pembangunan. Selain itu, kami juga akan mencari sumber pembiayaan lain agar program prioritas tetap berjalan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wabup Syah menyampaikan bahwa Kabupaten Trenggalek telah memiliki pengalaman dalam sektor pembiayaan, yang terbukti dengan peningkatan kualitas jalan serta fasilitas rumah sakit di beberapa wilayah.
Menyadari bahwa keberhasilan kepala daerah sering diukur dari kondisi infrastruktur, ia menyampaikan permohonan maaf apabila pembangunan tidak berjalan maksimal di tahun ini.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, terutama untuk kebutuhan yang sifatnya darurat. Sekali lagi, mohon maaf jika kabar ini kurang menyenangkan, tetapi kita tidak bisa menutup mata bahwa dampak pandemi masih terasa hingga saat ini,” tutupnya.
Kegiatan Safari Ramadan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus menegaskan komitmen Pemkab Trenggalek dalam menghadapi tantangan ekonomi tanpa mengurangi pelayanan kepada warga
Reporter : Siswanto