CNTVINDONESIA.NET/KEDIRI, Ir.H.Sutrisno mantan Bupati Kediri yang saat ini menjabat Ketua TP3 Team Pertimbangan Percepatan Pembangunan Kabupaten Kediri kembali mengumpulkan puluhan kepala dusun ( Kasun ) dari 4 Kecamatan di Pendopo Kabupaten Kediri Senin ( 20/1/2020 ).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DPMPD, Sampoerno dan para Kasun di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Ngadiluwih, Keras, Kandat dan Kecamatan Grogol
Agenda pembinaan terhadap Kasun berlangsung tertutup, ada dugaan agenda ini digunakan untuk meng-kampanye-kan pasangan Mujahid – Eko Ediono, salah satu pasangan bakal calon bupati yang diusungnya.
Tomy, kabid Pemdes DMPPD Kabupaten Kediri berusaha nyogok wartawan agar tidak mendekati tempat acara berlangsung. ” Tolong mas jangan meliput acara ini, karena bapak e ( Sutrisno ) sedang memberi pengarahan, ” kata Ruchi menirukan pengusiran Tomy sambil menyodorkan amplop, dan menolaknya.
Ketika ditanya alasan mengapa tidak boleh meliput, kata Ruchi, Tomy tak mau memberi alasan yang tepat.” Dia ( Tomy ) tak memberi alasan, bahkan saya tanya namanya saja di bentak sambil berkata..tak perlu, ” tandas wartawan ceking itu kepada para teman awak media yang berada di luaran pendopo.
Menurut sumber,ada dugaan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa ( DPMPD )Sampurno telah dikendalikan oleh mantan bupati Sutrisno agar sering mengadakan acara pembinaan pembinaan terhadap Kades dan perangkat desa, Sutrino yang memberi pengarahan.
Padahal para Kades maupun perangkat desa sudah sangat tidak merespon untuk mengikuti pengarahan yang disampaikan Sutrisno.
Kasun Grogol yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan. “Ya karena ini agenda dinas, yang mengundang DPMPD ya terpaksa kita datang mas”. Ujar kasun Grogol.
Mil ( 53 ) yang mengaku sebagai Kasun itu lebih memilih tidur sambil duduk ketika Sutrisno memberi pengarahan, ” Halah yo tak tinggal turu ae to….mas, la omongane gak jelas blias, ngalor ngidul molak malik gak jelas, ” tegasnya.
Bahkan, para Kasun merasa heran mengapa Sutrismo dalam kesempatan ngomong selalu membawa nama Alloh SWT, padahal hampir semua orang se Kabupaten Kediri tahu bagaimana dinasti Sutrisno dalam mengelola pemerintahan Kabupaten Kediri selama 20 tahun. ” Kita faham mas, bagaimana sepak terjang beliau, kita bisa merasakan dampaknya, kok bisa beliau segala sesuatunya selalu diatas namakan Alloh, ” lanjutnya.
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Har ( 45 ) salah satu Kasun dari wilayah Kecamatan Kandat. Ia merasa heran para Kasun itu yang mengundang DPMPD, tapi yang ngomong Ketua TP3. ” Yang mengherankan kenapa pak Tris selalu menggiring kita untuk memilih salah satu calon Bupati Kediri, “ucapnya.
Yang membuat para Kasun geram , lanjut Har, pidato Sutrisno dalam setiap pertemuan Ketua TP3 menggiring ke salah satu calon Bupati. ” Dia bilang kalau Bupatinya tidak jagonya, maka pembangunan Bandara Kediri akan macet dan gagal, itu kan konyol mas, opo orang orang ini dianggap goblok semua ya mas, ” ucapnya mengakiri. (eko)
