CNTVINDONESIA.NET/TULUNGAGUNG – Pencairan Dana Desa (DD) di Kabupaten Tulungagung belum mencapai 100 persenpasalnya ada 23 desa yang terkendala administrasi, sehingga belum bisa melakukan pencairan tahan III.
“Syarat pencairan tahan III, Program untuk tahap I dan tahap II harus sudah mencapai 70 persen.hingga saat ini ada 23 desa ini belum mencapai 70 persen,” terang Kepala Bidang (DPMD), Ali Muchtar.pada(24/10/2019).
Tahun 2019 total DD untuk Kabupaten Tulungagung Rp 233,413 miliar dengan
Pencairan tahan I sebesar 20 persen, tahap II sebesar 40 persen dan tahap III sebesar 40 persen.
Diakui Ali, ada hambatan administrasi saat pelasanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
“Saat itu ada pergantian dari Kades lama ke Pj Kades, dari Pj Kades ke Kades terpilih. Penyerapan DD sempat terhambat,” sambung Ali.
Namun dalam perkembangannya, pencapaian pembangunan 23 desa itu sudah 70 persen.
Ali mengaku sudah mengirim permohonan pencairan itu lewat sistem.
Dalam waktu satu minggu ke depan DanaDesa 23 desa itu akan ditransfer dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Desa (RKUD)
Tulungagung biasanya selalu masuk derah dengan penyerapan DD tercepat. Tahun ini memang ada kendala Pilkades,” ujar Ali.
Ditambahkan oleh Ali meminta setiap desa untuk memaksimalkan dua bulan tersisa di tahun 2019.
“Selain itu kegiatan yang sudah dilaksanakan lekas buat pertanggungjawaban lewat Siskeudes, pungkasnya.”/ hary(*)