PURWAKARTA – cntvnews.id, Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah diberlakukan selama tiga pekan di Kabupaten Purwakarta, menuai kritikan tajam oleh Ketua DPC LSM Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia (GNRI) 88 Kota Purwakarta. Senin (20/07/2021)
Kebijakan pemerintah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat khusus pulau Jawa dan Bali ini bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus Covid 19 dengan membatasi kegiatan masyarakat agar tidak mengundang kerumunan massa.
Seperti halnya yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, dimulai dari tanggal 03 Juli hingga 20 Juli 2021 .
Ketua LSM GNRI Purwakarta Burhanudin mengatakan, dimassa pandemi COVID -19, masyarakat dimohon untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berserah diri dan berdoa agar wabah virus Covid-19 segera berakhir dan situasi kembali normal.
Burhanudin menambahkan kepada seluruh bangsa Indonesia khususnya masyarakat kabupaten Purwakarta agar bersabar dalam menghadapi PPKM Darurat ini.
“mudah-mudahan dengan kebijakan yang diambil pemerintah lewat PPKM dapat menekan penyebaran Covid-19,” ungkapnya.Senin (20/07/2021)
Selain itu Aktivis LSM GNRI 88 juga kritisi secara tajam, dengan di berlakukannya PPKM, pemerintah kabupaten Purwakarta harus bisa mengimbangi kebutuhan masyarakat kecil karena itu kewajiban pemerintah.
Merujuk undang undang Nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan
Dari sisi anggaran, untuk karantina rumah sakit dan karantina wilayah, kebutuhan dasar seperti kebutuhan makan yang berada di dalam zona karantina tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah.
” insyaallah dengan semua kebutuhan terpenuhi situasi akan terkendali dan kondusif.” Tegas Burhanudin
Di momen hari raya idul adha Umat muslim di Indonesia terutama di Purwakarta merayakan hari besar keagamaan yakni hari raya idul adha. Insyaallah kita semua kembali Fitri dan bagi masyarakat yang mampu berkurban yang mempunyai rezeki bisa dapat menunaikan kewajibannya untuk berkurban. bisa saling berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu.
“Mudah mudahan di idul adha ini setelah kita semua berkurban, Allah SWT dapat mengabulkan semua permohonan kita”.ujar Burhanudin
Burhanudin berharap PPKM darurat di Kabupaten Purwakarta tidak di perpanjang agar laju pertumbuhan perekonomian di kabupaten Purwakarta kembali pulih, dan masyarakat mempunyai kesadaran dalam pentingnya prokes, pungkasnya.
Burhanudin dan pengurus LSM GNRI 88 kota Purwakarta juga mengucapkan,
“Takoballohumma Minna wamingkum Alaina waalaikum siyamana wasiyamakum al afwu minna wamingkum minal aidzin walfaidzin mohon maap lahir dan batin”.(Fuljo)