Foto : Bupati Tulungagung Jalani Prosesi Boyongan Ndalem Keprabon Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso/ Anisa
Tulungagung – cntvnews.id, Suasana sakral menyelimuti prosesi adat “Boyongan Ndalem Keprabon” yang dijalani oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, bersama keluarganya, Jumat (07/02/2024) malam.
Perpindahan dari kediaman pribadi di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso ini menjadi momen bersejarah yang penuh makna.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin, Sekretaris Daerah Tri Hariadi, jajaran Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pelaku bisnis.
Dalam pidatonya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan bahwa prosesi “Boyongan” bukan sekadar perpindahan tempat tinggal, melainkan transisi menuju pengabdian yang lebih besar.
“Pendopo bukan hanya rumah dinas, tetapi rumah rakyat, rumah kebersamaan, tempat berpadu gagasan demi kejayaan Tulungagung,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama ini masih terdapat kekurangan dalam pelayanan serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Usai prosesi, acara ditutup dengan tasyakuran, doa bersama, dan kembul bujono yang berlangsung penuh kehangatan. Hidangan khas seperti sate kambing dan bakso semakin menambah suasana kebersamaan.
Prosesi adat ini mencerminkan nilai-nilai luhur tradisi Jawa, seperti kebersamaan, gotong-royong, dan keseimbangan antara lahir dan batin. Filosofi “Boyongan” sendiri mengingatkan bahwa perpindahan fisik juga membawa kesempatan untuk introspeksi dan pembaruan tanggung jawab.
Sebagai bagian dari tradisi Jawa, “Boyongan” bukan sekadar perpindahan tempat tinggal, tetapi momentum sinergi antara pemimpin dan masyarakat untuk mewujudkan harmoni serta kemajuan bersama.
Reporter : Anisa