TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Dana Bantuan Partai Politik ( Banpol) tahun 2021 mulai proses pengajuan draft kebagian Hukum Pemkab Tulungagung.
Pengajuan anggaran senilai Rp 1.2 miliar ini akan segera terealisasi dalam waktu dekat ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Bakesbangpol) kabupaten Tulungagung, Drs.Bambang Triono,MM melalui Kasubid Poldagri Kesbangpol Agus Priandi mengatakan, banyak tahapan proses yang dilalui dalam pencairan dana bantuan Parpol.
” Tahapan Proses pengajuan bantuan Dana Parpol ini dianyaranya pengajuan Rencana Anggaran Belanja ( RAB) oleh Parpol, SK Bupati, Verifikasi dan Tim terdiri dari BPKAD, Inspektorat, KPU serta Bakesbangpol Tulungagung.” Terang Agus (30/06/2021)
Tidak hanya itu, diakhir
tahun anggaran, semua Parpol wajib Tertib administrasi untuk mengumpulkan laporan Pertanggungjawaban ( LPJ) untuk di audit.
” Sesuai Permendagri No 36 tahun 2018 tentang tata Cara perhitungan Penganggaran dan APBD wajib tertib Adminitrasi dalam pengajuan bantuan keuangan Parpol ” jelasnya
Adapun 11 Parpol yang akan mendapat dana bantuan adalah PDIP, PKB, Partai Golkar,Gerindra, Nasdem, Hanura, PAN, PKS, Demokrat , PPP dan PBB.
Lebih jauh dijelaskan, Jumlah bantuan antar parpol bervariatif, yang terbanyak PDIP sekitar Rp.311.662 juta dan paling sedikit PBB Rp.28.974 juta.
” Tidak ada perubahan kenaikan, sama dengan tahun 2020 yaitu Rp.2000/satu suara berdasarkan jumlah kursi dan suara yang di dapat tiap parpol ,” terangnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, dana banpol tersebut diprioritaskan untuk pendidikan politik kepada kader dan operasional kesekretariatan partai .
” Dana Banpol ini di prioritaskan untuk pendidikan Politik dan oprasional”, pungkasnya ( Red/ Sis)
