JOMBANG – cntvnews.id, Seorang pria bernama Joko Slamet terkapar di jalan raya Desa Menganto usai dikroyok massa hingga babak belur, Kamis (21/01/2021).
Joko Slamet dikeroyok masa lantaran ulahnya dalam kondisi mabok berteriak -teriak mencari seseorang sambil menenteng senjata tajam jenis clurit.
Preman kampung yang sok – sokan ini membacok warga dan melakukan perusakan warung milik warga Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno.
Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas saat di konfirmasi wartawan membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
” Memang benar, peristiwa berawal dari pelapor Buhari (50) mendengar orang teriak – teriak mencari Edi Logo, akan tetapi saat sampai didepan rumah Buhari, ia berteriak memanggil nama Samidi sambil mengacung acungkan senjata tajam jenis clurit,” terang Kapolsek, Jumat (22/012021)
Sempat terjadi duel antara Joko dan Buhari hingga preman kampung ini mengayunkan celurit mengenai pelipis mata kanan hingga berdarah.
“ Selain menganiaya buhari, pelaku juga menganiaya Juwanto dengan menyabetkan celurit ke leher belakang hingga mengalami luka gores dan luka tangan sebelah kanan,” Ungkap Yogas.
Karena membahayakan orang banyak, pelaku akhirnya dikroyok massa hingga babak belur.
” Atas perbuatannya yang sok jagoan tersebut, pelaku dijebloskan di sel tahanan Mapolsek Mojowano dan dijerat dengan pasal 351 ayat (1) dan 335 dan 406 KUHP denan ancaman 5 tahun penjara.” tutup Kapolsek. (Red/tkt).