CNTVINDONESIA.NET/PASURUAN – Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) Angkatan ke V yang diselenggarakan di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan resmi dibuka pada Senin (24/02/2020)
Acara kaderisasi tertinggi dalam hirarki pengkaderan di Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) itu dibuka dengan acara Apel kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Koordinasi Nasional (SATKORNAS) Banser H. Alfa Isnaeni. Sedangkan Sebagai Komandan upacara adalah Irsyad Yusuf selaku Kasatkorwil Banser Jawa Timur.
Dalam Arahannya Alfa Isnaini menegaskan bahwa SUSBANPIM sebagai tingat tertinggi kaderisasi Banser adalah mencetak pimpinan Banser yang siap mengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dari rongrongan musuh ideologi bangsa.
“Sebanyak 175 Peserta Susbanpim angkatan V adalah kader terbaik Banser yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh, Sulawesi hingga Papua. Ini adalah Kekuatan Banser karena Kadernya yang tersebar ke seluruh pelosok tanah air” tegas Alfa di hadapan Ratusan Peserta Apel.
Apel kebangsaan yang diikuti oleh ratusan kader Banser yang termasuk didalamnya terdiri dari Kesatuan Khusus Banser seperti Banser Husada (BASADA), Banser Tanggap Bencana (BAGANA) dan Banser Penanggulangan Kebakaran (BALAKAR) Berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Hadir dalam Apel Kebangsaan adalah Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn.) Moeldoko serta Jajaran Muspimda Jawa Timur.
Dalam sambutannya setelah Apel Kebangsaan, Jendr. (Purn) Moeldoko menyampaikan materi orasinya tentang kepemimpinan. Dihadapan Ratusan Kader Banser, Moeldoko menyampaikan bahwa tidak ada gaya baku dalam kepemimpinan. Gaya kepempimpinan yang efektif adalah gaya kepemimpinan yang sesuai dengan lingkungan dan kondisi.
Untuk itu Moeldoko menyampaikan bahwa Kader SUSBANPIM harus menjadi pemimpin yang bisa menggerakan pasukan dalam satu komando.
“Kader Susbanpim jika dalam tubuh TNI itu sama dengan Sesko, artinya tempat pendidikan para perwira yang mampu memimpin pasukan dengan gaya kepemimpinan yang mengerti kondisi dimana ia memimpin” Jelas Moeldoko.
Dihadapan Peserta Susbanpim dan Peserta Apel Kebangsaan, Moeldoko juga menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan mempunyai agenda besar untuk membentuk satuan Komponen Cadangan Pertahanan. “Jika usulan dari Kementeian Pertahanan disetujui, Saya berkeyakinan dengan kemampuan terlatih yang dimiliki maka Banser akan menjadi Prioritas Utama dalam Komponen Cadangan Pertahanan jika regulasinya sudah disahkan” Tegasnya yang yang disambut dengan riuh tepuk tangan.
Moeldoko secara tegas menyebut bahwa Ansor Banser adalah Mitra Strategis Pemerintah dalam menjaga Ideologi Bangsa. “Orang lain masih hanya bicara toleransi tapi Banser sudah berbicara dan bertindak dalam Narasi besar Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Acara Susbanpim kemudian dibuka secara langsung oleh Sekjen PP GP Ansor Abdurrahman Adung. Dalam sambutannya yang mewakili Ketua Umum PP GP Ansor menyampaikan tentang perjuangan panjang Kader Ansor Banser dalam Menjaga Ulama dan NKRI.
“Kader Ansor Banser tidak boleh lelah dalam mencintai Pancasila, Merah putih dan NKRI. Kalau ada yang menginjaknya maka mereka adalah musuh besar kader Ansor Banser. Maka Susbanpim siap mencetak kader yang tidak kenal lelah tulus ikhlas menjaga NKRI” Tegas Adung dalam Orasinya.
Abdurrahman Adung kemudian meminta kesediaan Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas Untuk memberikan Pidatonya kepada Peserta Apel.
Ketua umum PP GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas yang sedianya memberikan mandat penuh kepada Sekretaris Jenderal PP GP Ansor akhirnya Turun ke tengah Lapangan menyampaikan Orasi singkatnya.
Ketua Umum GP Ansor menyebutkan bahwa siapapun mereka yang menginjak harga diri para muassis Nahdlatul Ulama maka mereka akan berhadapan keras dengan Kader Ansor Banser.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa Kader Ansor Banser Bersambung sanad Perjuangan dengan Para Muassis Nahdlatul Ulama. Maka menjaga marwah para muassis NU yang juga pendiri Negara ini adalah kewajiban ideologis bagi seluruh Kader Ansor Banser” Jelas Yaqut.
Acara kemudian berlanjut dengan penyerahan secara simbolis Bibit tanaman dari PW GP Ansor Jawa Timur kepada Pengurus Cabang dan Jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah Jawa Timur.
Kemudian dilanjutkan dengan Serah Terima Mobil Satuan Khusus Banser Jawa Timur yaitu Mobil BALAKAR dan BASADA dari PT. HM. Ssmpoerna kepada STAPA Center untuk kemudian diserahkan kepada Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi dan Kasatkorwil Banser Jatim Irsyad Yusuf.
Acara kemudian ditutup dengan rangkaian aksi kanuragan Banser dan Banserwati yang dengan sigap perkasa berhasil mematahkan besi baja dan beton dengan tangan kosong.
Yang menarik aksi kesaktian khas Pendekar Nahdliyin itu ditutup oleh Atraksi dari Kasatkorwil Banser Jatim Irsyad Yusuf. Komandan Banser Jawa Timur yang juga Bupati Pasuruan itu berhasil memukau peserta dan tamu undangan dengan berhasil mematahkan besi baja dan Beton dengan pukulan tangan kosongnya. (Red/tkt)