Kediri – cntvnews id, Ratusan aktivis dan pegiat perlindungan anak dan perempuan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan kota Keduri, Senin (25/07/2022).
Massa menuntut Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto dicopot dari jabatannya karena dinilai melindungi oknum guru SD inisial IM (58) pelaku pencabulan terhadap sejumlah siswi.
Dalam aksinya massa menggelar adegan teatrikal pencabulan yang dilakukan oknum guru terhadap 8 siswinya pada bulan Mei tahun yang lalu.
Modus yang dilakukan pelaku memanggil korban ke sebuah ruangan, kemudian di raba di bagian sensitifnya.
Kordinator Aksi Supriyo mengatakan, Kepala dinas terkesan menutup nutupi kasus ini, sehingga kami harus turun kejalan menggelar demontrasi.
“Seharusnya, Dinas Pendidikan membawa kasus ini pihak polisi, jangan malah melakukan tindakan sendiri dengsn memecat pelaku.” Katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengataka dirinya telah melakukan tindakan sesuai dengan kewenangannya.
“Saya mepelaporkan kasus ini kepada wali kota, sesuai kewenangan saya, masalah tindak lanjut itu kewenangan Pak Wali,” kata Siswanto.
Aksi demontrasi yang digelar di depan kantor Pendidikan kota kediri ini berjalan aman dan kondosif, dengan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian Polres Kediri.
Wakil dari LSM Gerak Arief mengatakan, demontrasi ini dilakukan agar menjadi pembalajaran bagi para guru pendidik untuk tidak berbuat hal yang sama.
” Ini sebagai pembelajaran bagi para guru untuk tidak melakukan tindakan yang serupa kepada anak didiknya.” Katanya
Arief menambahkan, “bila tuntukan kami tidak segera di tindak lanjuti kami akan membawa massa yang lebih besar lagi.” Pungkas Arief.
Penulis : Imam Nakroni
Editor : Agus Zahid