Tulungagung – cntvnews id, Dalam rangka memperingati hari Jadi Tulungagung yang ke 817, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar pemeran dan seminar keris di Balai Budaya Jayeng Kusuma, jalan Jaksa Agung Suprapto no 18 Tulungagung.Kegiatan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 20 hingga 21 oktober 2022.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tulungagung Gatot Sunu Wibiwo, SE, Ketua DPRD Tulungagung, jajaran Forkopimda, Kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kolektor dan kominas keris, para budayawan dan spiritual serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan di buka secara langsung oleh wakil bupati Tulungagung Gatot Sunu wibiwo.SE, dengan berbagai rangakaian acara diantaranya, Penampilan Tari Gambyong Mari Kangen dari sanggar tari Siswobudoyo kemudian dilanjutkan dengan penampilan Seni Pencak silat dari IPSI Tulungagung.
Kepala Dinas kebudayaan dan pariwisata Tulungagung Drs. Bambang Hernawan, Mpd, mengatakan, tujuan di gelarnya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan nilai nilai luhur bangsa yang adiluhung, memajukan kekayaan budaya kabupaten tulungagung dan Mewujudkan program nasional yakni Pemajuan Kebudayaan Nasioal.
” Mengembangkan nilai nilai luhur bangsa dan melestarikan budaya ini sangat penting dalam memajukan budaya di kabupaten Tulungagung, ” ujar Bambang.
Ditambahkan oleh Bambang, kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami tentang pusaka keris yang yang memiliki nilai nilai luhur dan perlu dilestarikan.
Sementara Wakil bupati Tulungagung Gatot Sunu Wibowo. SE dalam sambutanya sangat mengapresiasi dan berterimaksih kepada OPD terkait, ia berharap kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat agar terus mencintai budaya nusantara yang adiluhung.
” Keris bukan hanya sekedar senjata tradisional, tapi keris memiliki nilai filosofi yang tinggi, keris sudah melekat sebagai jati diri masyarakat jawa, ” ujarnya
Ragakaian acara berlanjut ke Penempa’ an dan Penghormatan material keris oleh wkil bupati Gatot Sunu, dan di ikuti ketua DPRD dan jajaran Forkopimda, dalam penempaan tersebut di dampingi dan di beri informasi seputar bahan dan proses penempaan oleh empu sepuh Mas Ngabey Agustinus dan budayawan Eyang lawu warta dari Surakarta.
Untuk diketahui, selain kegiatan pameran Keris juga di gelar seminar dan workshop tentang Bahan, proses dan Pembuatan keris bagi masyarakat pecinta keris di Kabupaten Tulungagung.(Winarti)