CNTVINDONESIA.NET / TULUNGAGUNG – Warga desa Tanggulwelahan Kec.Besuki Kabupaten Tulungagung harus bergotong royong untuk memakamkan seorang wanita yang diduga menderita ganguan jiwa pada , Rabu (18/12).
Nenek usia 65 tahun yang diduga menderita ganguan jiwa ini meninggal dunia setelah menjalani perawataan di RSUD dr. Iskak Tulungagung sejak dua minggu yang lalu.
Jenazah tiba di desa Tanggulwelahan sekitar pukul 10.45 wib menggunakan mobil ambulàn Rs dr iskak Tulungagung dan langsung dilakukan proses pemakaman di pemakaman umum desa setempat.
Menurut warga pada tanggal 4 Desember 2019 telah ditemukan seorang wanita tanpa identitas yang diduga menderita gangguan jiwa di emper sebuah Ruko utara balai desa Tanggulwelàhan dalam kondisi tergeletak dàn sakit.
Kemudian warga menghubungi call centre Tems Rs dr iskak Tulungagung agar segera mendapatkan perawatan . Tems Rs dr iskak koordinasi dengan PKM setempat agar segera di evakuasi dan mendapatkan perawatan pertama.
Petugas PKM berkordinasi dengan Dinas sosial dan akhirnya dirujuk ke Rs.dr iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Setelah sekitar dua minggu dirawat, akhirnya meninggal dunia dan dikembalikan ke desa asal yakni didesa Tanggulwelahan.
Kepala desa Tanggulwelahan Suhadi mengatakan saya sebagai kepala desa dan seluruh warga menerima dan sesama umat muslim kita berkwajiban untuk memakamkan.
“Saya kepala desa dan warga desa Tànggulwelahan menerimanya dan sesama umat muslim kita berkwajiban untuk memakamkan nya.” Ujarnya mengakiri. (hsm)