Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Budaya

Bersih Desa, Pemdes Gombang Kec. Pakel Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

143
×

Bersih Desa, Pemdes Gombang Kec. Pakel Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Sebarkan artikel ini
  • IMG-20220928-WA0001
  • IMG-20220928-WA0003
  • IMG_20220927_233949
Example 468x60

Tulungagung – cntvnews.id, Pemerintah Desa Gombang  Kecamatan Pakel, Tulungagung,  menggelar perhelatan akbar  wayang kulit semalam suntuk.

Pagelaran tersebut diselenggarakan dibalai Desa setempat dalam rangka bersih desa, Selasa (27/09/2022) malam.

Example 300x600

Dalam pegelaran tersebut Pemerintah Desa Gombang menghadirkan Dalang kondang Tulungagung Ki Eko Prisdianto  dengan mengambil lakon Wahyu Sri Mahkutha Rama.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Freejun Gintano dan Perangkat, BPD, LPM, Karangtaruna,  Tokoh Masyarakat, jajaran Forkopimcam Kecamatan Pakel, Direktur RSUD dr.Iskak Tulungagung, beberapa Kepala Desa tetangga dan tamu undangan lainya.

Pagelaran wayang kulit diawali dengan penyerahan gunungan dari Kepala Desa  Frejun kepada dalang Ki Eko Prisdianto.

Ribuan masyarakat antusias memadati lokasi pertunjukkan, karena hampir tiga tahun haus hiburan, lantaran wabah Covid – 19.

Lawak Dua Jo juga menjadi magnet tersendiri bagi pecinta wayang kulit di Desa Gombang dan sekitarnya.

Kepala Desa Gombang Freejun Gintano mengatakan Acara tradisi Bersih Desa  merupakan uri-uri tradisi nenek moyang yang sudah turun temurun.

” Dengan acara bersih desa ini di harapkan masyarakat Desa Gombang ayem tentrem, damai dan sejahtera, ” harapnya.

“Ruwatan menurut orang Jawa, yang diruwat adalah Bumi Desa Gombang, yang dikelola masyarakat, yang diideg, disampar, disandung, tingkah polah masyarakat desa Gombang.

Mengapa harus di ruat orang Jawa tujuan diruwat adalah menghilangkan sukerta agar semua menjadi berkah,” jelentreh sesepuh desa.

Kepala Desa Frejun Berharap, Selain wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa,  bersih desa diharapkan menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa dan menguatkan keanekaragaman, bersifat nasionalisme serta menguatkan nilai Persatuan dan Kesatuan. (Winarti)

Example 300250
Example 120x600