Trenggalek – cntvnews.id, Tak bisa dipungkiri, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0. turut berpengaruh terhadap kehidupan manusia, begitu pula organisasi Kepolisian.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, Polres Trenggalek meluncurkan aplikasi berbasis Learning Management System (LMS) polribelajar.id
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. saat memaparkan seluk beluk dan keunggulan polribelajar.id di hadapan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K, S.H., M.H. dalam acara Anev Kamtibmas di Mapolda Jatim kemarin, Rabu (18/05/2022).
Dalam paparannya AKBP Dwiasi mengungkapkan munculnya ide atau gagasan polribelajar.id berangkat dari kondisi rasio Polisi dan penduduk yang masih jauh dari harapan yakni 1:1.128.
Disisi yang lain kuota pendidikan pengembangan yang relatif terbatas juga menjadi kendala yang cukup dirasakan.
Dari 648 personel Polres Trenggalek, setiap tahun yang bisa ikut Diklat dan Dikbang hanya berkisar antara 5 sampai 10 orang. Pelatihan secara mandiri ada tetapi masih menggunakan metode konvensional sehingga hasilnya pun kurang maksimal.
“Polribelajar.id adalah pembelajaran dengan teknologi Hybrid berupa platform edutech yang dikelola oleh Biro SDM Polda Jatim dan Polres Trenggalek,”kata AKBP Dwiasi.
Pelatihan ini kata AKBP Dwiasi adalah untuk meningkatkan kemampuan personel Polres Trenggalek serta sebagai wadah kolaborasi dengan instansi terkait untuk pembelajaran Harkamtibmas, Kesehatan, Pendidikan serta Penanggulangan Bencana.
Tujuan dari polribelajar.id lanjut AKBP Dwiasi sebagai wujud implementasi program prioritas Kapolri, meningkatkan kemampuan personel, melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional, meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, memaksimalkan performa ditengah terbatasnya jumlah personel serta pencatatan bagi personel yang sudah mengikuti pelatihan.
Tak sekadar sebagai perangkat pembelajaran yang komprehensif, polribelajar.id memiliki sejumlah manfaat diantaranya kemudahan memonitor pengembangan kompetensi SDM Polri, pengembangan materi pelatihan, meningkatkan kinerja pegawai, menyelaraskan pelatihan dengan kebutuhan pegawai dan tentunya hemat anggaran.
AKBP Dwiasi menambahkan, progres kedepan pihaknya akan mengadakan kelompok latihan mentoring antar operator/staf kemudian membuat jadwal dari SDM sebagai salah satu upaya percepatan asimilasi antar fungsi dan hasil pelatihan nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pembinaan karier personel yang disesuaikan dengan talenta personel.
Selain itu, juga sebagai dasar pertimbangan usulan Dikbang Polri dengan konsep angka kredit materi pelatihan sehingga tidak ada kesan hanya menggugurkan kewajiban dan yang lebih penting adalah sertifikasi instruktur yang lebih kapabel.
“Melalui Pelatihan dengan aplikasi polribelajar.id merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan Kompetensi Personel Polres Trenggalek, sebagai Dasar untuk menjadi Mahir dan Profesional dibidangnya dalam menjalankan Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawabnya serta mampu menjadi pemimpin pada tiap level tugas-tugasnya,”jelas AKBP Dwiasi.(Humas)
Pewarta : Arga
Editor. : Siswoyo