Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Peristiwa

Masyarakat Desa Sodo Kecamatan Pakel Gelar Lebaran Ketupat

137
×

Masyarakat Desa Sodo Kecamatan Pakel Gelar Lebaran Ketupat

Sebarkan artikel ini
lebaran ketupat yang di gelar masyarakat RT03 RW01 Desa Sodo, Kecamatan Pakel Tulungagung
  • IMG-20220508-WA0012
Example 468x60
lebaran ketupat yang di gelar masyarakat RT03 RW01 Desa Sodo, Kecamatan Pakel Tulungagung

Tulungagungcntvnews.id, Merayakan hari raya idul fitri di Tulungagung, JawaTimur memiliki banyak tradisi, selain berkumpul dengan keluarga, silaturahmi dengan tetangga dan kerabat, juga memiliki tradisi unik yakni tradisi lebaran ketupat.

Lebaran ketupat merupakan hasil dari pemikiran para Wali dalam menyebarkan agama Islam melalui tradisi dan budaya. Umumnya, tradisi ini dilakukan pada hari ke 7 perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Example 300x600

Seperti halnya lebaran ketupat yang di gelar masyarakat RT03 RW01 Desa Sodo, Kecamatan Pakel Tulungagung, Minggu (08/05/2022) malam.

Lebaran ketupat ini digelar didepan Masjid Baitul Rohim desa setempat.

Dalam perayaan lebaran ketupat ini warga membawa hidangan kemudian dikumpulkan dan disantap bersama sama. Warga lain juga di persilahkan untuk menikmati hidangan yang tersedia.

Hidangan didominasi dengan ketupat serta sayur sebagai pelengkapnya, seperti opor ayam dan lain-lain.

Selain menu ketupat juga tersedia menu yang lain diantaranya, sate ayam, bakso dan berbagai macam minuman.

Walau suasana hujan gerimis namun acara tetap meriah.

Arif tokoh masyarakat desa setempat mengatakan, acara lebaran ketupat ini rutin digelar setiap tahun khususnya RT03 RW 01 Desa Sodo.

“‘ Kegiatan ini kami gelar tiap tahun, walau suasana hujan gerimis, namun acara tetap berlangsung sangat meriah,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Arif, dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini.

” Acara ini digelar untuk menjalin silahturahmi dan kebersamaan, oleh sebab itu kami mengucapkan terimaksih kepada semua pihak sehingga acara ini berjalan dengan lancar ,” tambahnya.

Tradisi lebaran ketupat tidak hanya sekedar perayaan yang dilakukan tanpa makna. Ketupat memiliki filosofis kata “kupat” berasal dari bahasa jawa “ngaku lepat” (mengakui kesalahan). Hal ini menandakan kita sebagai manusia biasa pasti tak lepas dari kesalahan dengan sesama. Maka dari itu, dengan adanya hari raya ketupat ini, kita berharap bisa saling memaafkan.(Winarti)

Example 300250
Example 120x600