Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Peristiwa

Mencari Ikan Saat Pladu, Seorang Pemuda Asal Tapan Kedungwaru Terpleset Meninggal Di Sungai Brantas

137
×

Mencari Ikan Saat Pladu, Seorang Pemuda Asal Tapan Kedungwaru Terpleset Meninggal Di Sungai Brantas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tulungagung – cntvnews id, Seorang pemuda berinisial BYB (23) asal Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung hari ini dilaporkan meninggal dunia, selasa (22/03/2022).

Example 300x600

Korban meninggal setelah sebelumnya diduga terpeleset dan masuk kedalam Sungai Brantas di wilayah desa setempat.

“Benar, siang tadi Polsek Kedungwaru telah mendapatkan laporan kejadian orang meninggal akibat tenggelam di sungai Brantas,” terang Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto, SH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/03/2022) sore.

Nenny menjelaskan, sesuai keterangan dari saksi-saksi, kejadian berawal sekira pukul 12.00 WIB korban bersama rekannya warga sekitar Desa Tapan mencari ikan di bantaran Sungai Brantas yang saat ini sedang ada Pladu atau pelepasan dan pembukaan dam air yang berada di Malang dan Blitar.

Dengan adanya hal itu banyak ikan yang dilepas di buang ke aliran sungai Brantas sehingga warga masyarakat banyak yang mencari ikan di sungai tersebut.

“Korban yang saat itu mencari ikan dengan menggunakan jala ikan tiba tiba terpeleset masuk ke sungai sedalam kurang lebih sekitar 10 meter,” jelas Iptu Nenny.

Selain itu korban juga masuk ke dalam pusaran air yang ada di sungai brantas. Sesaat kemudian korban muncul dipermukaan air yang jaraknya sekitar kurang lebih 20 meter dari lokasi korban terpeleset.

Kemudian warga yang mengetahui kejadian itu berusaha menolong korban selanjutnya membawa korban ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

“Saat dinaikkan ke atas permukaan sungai, korban masih sempat menghembuskan nafas namun ketika dalam perjalanan dan tiba di RSUD dr Iskak korban sudah dinyatakan meninggal ” lanjutnya.

Terkait kejadian tersebut, pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan tidak akan menuntut kepada siapapun karena pihak keluarga sudah bisa menerima atau mengikhlaskan atas kematian korban yang benar-benar merupakan musibah.

“Dengan disaksikan perangkat Desa setempat pihak keluarga sudah membuat pernyataan. Jasad korban sudah dibawa pihak keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan,” pungkas Nenny.. (Arga/Humas)

Example 300250
Example 120x600