PONOROGO – cntvnews.id, Dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas,Polres Ponorogo menggandeng seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh Agama ( Toga ),Tokoh Masyarakat (Tomas) dan seluruh perguruan pencak Silat di Kabupaten Ponorogo.
Seperti yang dilakukan Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo dalam acara silaturahmi dengan ketua perguruan pencak silat dan beladiri pada Jumat (18/3/22) malam kemarin misalnya.
Dalam acara silaturahmi tersebut Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo mengajak semua pihak agar turut serta berperan dalam menciptakan Stabilitas Keamanan di Wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Kegiatan yang berlangsung di Padepokan Persatuan Rasa Tunggal Ds. Lembah Kec. Babadan Kab. Ponorogo ini adalah untuk menjalin sinergitas dalam rangka menciptakan dan memelihara Kamtibmas di Ponorogo,”ungkap AKBP Catur di Mapolres Ponorogo,Senin (21/3/22).
Kapolres Ponorogo juga menyampaikan bahwa waktu menjelang bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri terdapat kerawanan yang menjadi perhatian semua pihak di wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Kerawanan tersebut adalah tradisi penerbangan Balon Udara tanpa awak yang digantungi petasan oleh warga masyarakat,” ujar jelas AKBP Catur saat diwawancarai usai pimpin apel pagi
Penerbangan Balon udara tanpa awak ini menurut Kapolres Ponorogo bisa berakibat fatal mengganggu transportasi udara dan bisa mengakibatkan kebakaran dimana bolon tersebut jatuh dan bagi pelakunya bisa dipidanakan.
“Perbuatan tersebut melanggar Undang-undang serta mengganggu stabilitas keamanan,”tegas Kapolres Ponorogo.
Maka dalam kesempatan tersebut Kapolres Ponorogo mengajak kepada para sesepuh perguruan silat Se-Kabupaten Ponorogo untuk ikut serta menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing.
“Ingatkan jika ada warga masyarakat yang masih nekat untuk menerbangkan balon udara dan petasan. Bilamana ada permasalahan silahkan telepon saya, insyallah satndby 24 jam, mari kita duduk dan bicara untuk mencari solusinya,”pinta Kapolres Ponorogo.
Disisi lain Kapolres Ponorogo mengatakan bahwa Ponorogo adalah gudangnya atlit silat. Sehingga diharapkan kedepan bisa mencetak atlit berprestasi mulai dari tingkat regional ataupun internasional.
“Saya yakin jika pencak silat ini dibrending akan memiliki nilai jual yg lebih bagi Kabupaten Ponorogo,” pungkas Kapolres Ponorogo.
Untuk diketahui dalam acara yang digelar Polres Ponorogo tersebut dihadiri oleh PJU Polres Ponorogo, Forpimcam Babadan, Ketua PRT, Ketua FKPSB, Ketua IPSI Kab. Ponorogo dan Perwakilan Perguruan & beladiri yg tergabung IPSI Kab. Ponorogo. (**19/humas) Pencak Silat, Kapolres Ponorogo Ajak Semua Pihak Ciptakan Stabilitas Keamanan
PONOROGO – cntvnews.id, Dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas,Polres Ponorogo menggandeng seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh Agama ( Toga ),Tokoh Masyarakat (Tomas) dan seluruh perguruan pencak Silat di Kabupaten Ponorogo.
Seperti yang dilakukan Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo dalam acara silaturahmi dengan ketua perguruan pencak silat dan beladiri pada Jumat (18/3/22) malam kemarin misalnya.
Dalam acara silaturahmi tersebut Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo mengajak semua pihak agar turut serta berperan dalam menciptakan Stabilitas Keamanan di Wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Kegiatan yang berlangsung di Padepokan Persatuan Rasa Tunggal Ds. Lembah Kec. Babadan Kab. Ponorogo ini adalah untuk menjalin sinergitas dalam rangka menciptakan dan memelihara Kamtibmas di Ponorogo,”ungkap AKBP Catur di Mapolres Ponorogo,Senin (21/3/22).
Kapolres Ponorogo juga menyampaikan bahwa waktu menjelang bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri terdapat kerawanan yang menjadi perhatian semua pihak di wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Kerawanan tersebut adalah tradisi penerbangan Balon Udara tanpa awak yang digantungi petasan oleh warga masyarakat,” ujar jelas AKBP Catur saat diwawancarai usai pimpin apel pagi
Penerbangan Balon udara tanpa awak ini menurut Kapolres Ponorogo bisa berakibat fatal mengganggu transportasi udara dan bisa mengakibatkan kebakaran dimana bolon tersebut jatuh dan bagi pelakunya bisa dipidanakan.
“Perbuatan tersebut melanggar Undang-undang serta mengganggu stabilitas keamanan,”tegas Kapolres Ponorogo.
Maka dalam kesempatan tersebut Kapolres Ponorogo mengajak kepada para sesepuh perguruan silat Se-Kabupaten Ponorogo untuk ikut serta menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing.
“Ingatkan jika ada warga masyarakat yang masih nekat untuk menerbangkan balon udara dan petasan. Bilamana ada permasalahan silahkan telepon saya, insyallah satndby 24 jam, mari kita duduk dan bicara untuk mencari solusinya,”pinta Kapolres Ponorogo.
Disisi lain Kapolres Ponorogo mengatakan bahwa Ponorogo adalah gudangnya atlit silat. Sehingga diharapkan kedepan bisa mencetak atlit berprestasi mulai dari tingkat regional ataupun internasional.
“Saya yakin jika pencak silat ini dibrending akan memiliki nilai jual yg lebih bagi Kabupaten Ponorogo,” pungkas Kapolres Ponorogo.
Untuk diketahui dalam acara yang digelar Polres Ponorogo tersebut dihadiri oleh PJU Polres Ponorogo, Forpimcam Babadan, Ketua PRT, Ketua FKPSB, Ketua IPSI Kab. Ponorogo dan Perwakilan Perguruan & beladiri yg tergabung IPSI Kab. Ponorogo. (Agus z/ 19/humas)