PONOROGO – cntvnews.id, Bencana Alam Tanah Longsor di wilayah Kecamatan Ngrayun juga terjadi Lingkungan Ganjur RT 03,RW02, Dukuh Krajan, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun. Kabupaten Ponorogo.
Sabtu (18/12) sekitar pukul 02: 00 WIB, terjadi bencana tanah longsor, talud setinggi 6 M yang terletak di sebelah timur tempat tinggal warga setempat bernama Kademan.
Material longsoran talud itu menimpa dinding rumahnya, yang terbuat dari batu bata. Akibatnya, dinding rumah Kademan jebol, karena dihantam volume longsoran matrial talud setinggi 6M x panjang 20M itu. Material longsoran tersebut juga masuk kedalam rumah dan menimbun beberapa peralatan rumah tangga.
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai
Rp. 75.000.000.
Seperti diketahui, Jum’at (17/12) kemarin, sejak pukul 14.00 s/d 01.00 WIB di wilayah tersebut hujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Hal itu mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor (talud) didaerah itu, termasuk menimpa dinding rumah milik Kademi hingga jebol.
Dan longsoran material setinggi 6 M panjang 20 M masuk ke dalam rumah menimbun peralatan rumah tangga.
Kapolsek Ngrayun AKP Joko Santosa menyebutkan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah dengan mendatangi TKP dan melaporkan kepada pimpinan.
“Langkah yang di ambil Polsek Ngrayun, pada hari Sabtu tanggal Desember 2021 pukul 08.00 WIB, Bhabinkamtibmas Ds. Mrayan BRIPKA Agung W, S.H mendatangi TKP, selama kegiatan cek TKP berlangsung tertib dan lancar, ” katanya.
Sekedar diketahui, Rumah yang terhantam longsoran material talud itu terbuat dari batu bata, dengan ukuran 9 M x 12 M, terletak di lingkungan Ganjur Dkh. Krajan Ds. Mrayan Kec. Ngrayun Kab. Ponorogo. (AZ/hum)