TULUGAGUNG – cntvwews.id, Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Tulungagung menggelar (FGD) Focus Group Discussion di Hall Meeting Liur Cafe and Resto Jalan Abdul Fattah 70 Tulungagung, Kamis (28/10/2021).
Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Tulungagung Tri Hariadi mengatakan gelar Focus Group Discussion ( FGD) bertujuan untuk menyusun Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK).
” Tujuan digelarnya FDG agar RPIK dapat menjadi Perda dengan sasaran pelaku IKM, UKM agar dapat bertumbuh dan berkembang di kabupaten Tulungagung, ” katanya.
Di akui Pelaku IKM,UKM selama dimasa pandemi covid-19 punya daya tahan yang luar biasa .
” Selain kuat, kreatif pemasaran dan pemanfaatan produksi dilakukan secara online, di barbagai medsos sehingga saran sarannya sangat dibutuhkan, kalau bisa dimasukkan kedalam RPIK, ” ujar Tri
Kegiatan sosialisasi ini di buka oleh kepala disperindag Tulungagung dan di hadiri beberapa narasumber Dinas Provinsi Jatim, Universitas Brawijaya Malang dan tim teknis PU, Bapeda, Hukum, Perekonomian, LH, PTSP, BPMPT dan lainnya
Peran penting dalam pembangunan perekonomian suatu daerah kita harus ikut andil dan mampu mewujudkan ekonomi kreatif. Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan maupun perlindungan terhadap perkembangan industri.
” Kami akan menetapkan berbagai kebijakan, menjawab tantangan globalisasi, mengantisipasi perkembangan perubahan yang sangat cepat melaju sektor industrinya, ” tandasnya.
Keserasian daya lingkungan di dukung keselarasan dan kebijakan dapat memperhatikan potensi sumberdaya industri daerah serta tata ruang wilayahnya.
RPIK sebagai pedoman untuk mendorong pertumbuhan industrial yang terarah dan terpadu. Optimalkan tata ruang, sumberdaya dan lingkungan hidup, sebagai potensi berkembangnya industri diwilayah kabupaten Tulungagung.
“Dokumen RPIK merupakan pedoman dalam pengembangan industri, disuatu wilayah kabupaten, “pungkasnya.
Dengan dibukanya FGD RPIK diharapkan pelaku usaha industri bisa lebih banyak menyerap informasi dari narasumber maupun kolega, harap kadisperindag. (Red/Sis)