TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Dalam rangka meningkatkan pelayan di IBS ( Instalasi Bedah Sentral) RSUD Dr Iskak Tulungagung menyedikan 11 kamar oprasi.
RSUD Dr.Iskak berkomitmen memberikan layanan Paripurna terhadap kesembuhan pasienya.
Sebelum dilakukan oprasi pasien ditempatkan pada ruang Premedikasi, yakni sebuah ruangan agar pasien rileks sebelum memasuki kamar operasi di lantai dua Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Di ruang Premedikasi pasian diterima dan dirawat sejumlah perawat dengan memakai baju hijau-hijau, topi hijau, dan menggunakan masker yang berlapis.
Kepala Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr. Iskak Istadi S. Kep. Ners menjelaskan, alur pertama kali di IBS adalah pasien diantar perawat ruang rawat inap, lalu diterima perawat ruang Premedikasi.
Sebelum pasien diantarkan ke ruang Premedikasi, perawat di ruang rawat inap telah mendaftarkan pasien untuk operasi melalui aplikasi Pentol Pati (Pendaftaran Online Pasien Operasi Terkini).
”Pasien yang didaftarkan di aplikasi Pentol Pati ini harus lulus sejumlah persyaratan seperti hasil tes swab PCR negatif, persetujuan dokter, dan sudah konsultasi anestesi,” terang Istadi saat ditemui di IBS pada selasa (31/08/ 2021).
Pendaftaran dilakukan satu hari sebelum pasien menjalani operasi.
” Pasien yang berada di Ruang Premedikasi ini akan diberikan obat sebelum induksi anestesia dengan tujuan untuk melancarkan induksi, pemeliharaan dan pemulihan anestesia, ” lanjut Istadi.
Ditempat ini pasien bisa rileks sebelum dilakukan operasi. Perawat juga memberikan edukasi kepada pasien terkait setiap tindakan di kamar operasi. Durasi pasien berada di Ruang Premedikasi selama kurang lebih 30 menit.
IBS RSUD dr. Iskak menyediakan fasilitas medis yang terdepan untuk ruang pembedahan. Komitmen dalam melayani pasien secara paripurna ditunjukkan dengan tersedianya 11 kamar operasi dengan spesifikasi berbeda.
Istadi menjelaskan, kamar operasi yang berjumlah 11 tersebut, saat ini 10 kamar yang aktif digunakan, sedangkan satu kamar operasi masih menjalani perbaikan.
Adapun jenis-jenis kamar operasi yang dimiliki RSUD dr. Iskak adalah sebagai berikut:
Kamar Operasi Bersih. adalah ruangan yang disediakan untuk operasi tanpa membuka saluran pernafasan, saluran pencernaan, saluran kemih. Contohnya, (operasi) bedah plastik.
Kamar Operasi Bersih Terkontaminasi. Ruangan jenis ini adalahuntuk operasi dengan membuka saluran pernafasan, saluran kemih, dan saluran reporduksi. Contohnya, operasi sectio caesarea atau melahirkan caesar dan operasi usus buntu.
Kamar Operasi Tidak Bersih. Adalah jenis ruangan untuk operasi dengan melakukan pembedahan pada saluran pernafasan, saluran pencernaan, dan lain sebagainya. Contohnya bedah urologi.
Kamar Operasi Mata, yakni ruangan untuk tindakan operasi pada mata. Pada ruangan ini didukung dengan peralatan canggih seperti alat phaco emulsifikasi. Alat tersebut bisa digunakan untuk bedah mata dengan minim sayatan atau jahitan. Contohnya operasi mata katarak.
Kamar Operasi Endoskopi. Adalah ruang operasi yang digunakan dokter untuk melihat organ tubuh pasien untuk tujuan mendiagnosis penyakit. Alat-alat yang digunakan berbeda dari ruang operasi lainnya.
” Setiap kamar operasi memiliki fasilitas yang hampir sama, seperti meja operasi, lampu operasi, mesin anestesi, sunction pump, patient monitor, alat diathermy (untuk menghentikan pendarahan), meja mayu, meja instrumen.“ Yang berbeda di setiap kamar operasi adalah alat instrumen bedah,” jelas Istadi.
Dalam setiap operasi, petugas perawat yang bekerja sejumlah empat atau lima perawat yang terdiri dari perawat bedah dan perawat anestesi. Durasi operasi beraneka ragam, tergantung dengan tingkat kesulitan dalam pembedahan.
Usai operasi, kamar operasi dibersihkan oleh petugas CSSD (Central Strile Supply Department) untuk sterilisasi.
Setelah operasi usai, pasien dibawa ke Ruang Pemulihan atau Recovery Room. Di sana, kondisi pasien dipantau perkembangan oleh perawat. Misalnya memantau kesadaran pasien, Dan setelah puluh bisa kembali ke ruang rawat inap atau ruang rawat intensif.
“Pelayanan IBS RSUD dr. Iskak dimulai pukul 07.00 WIB hingga operasi selesai. setiap harinya sejumlah 15 pasien menjalani tindakan operasi. Sebelum pandemi, pasien mencapai sejumlah 40 orang. (Red/Humas)