KEDIRI – cntvnews.id, Pergerakan Umat Islam (PUI) di dukung 19 ormas se Kediri Raya menggelar aksi mengecam serangan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Aksi digelar di Alun-alon Kota Kediri, Sabtu (29/05/ 2021).
PUI menuntut Pemerintah Indonesia dan PBB segera mengambil sikap tegas atas serangan Zionis Israel.
Berikut 7 pernyataan sikap PUI :
1. Mengecam dan mengutuk keras atas serangan biadab yang dilakukan oleh zionis sekaligus teroris israel yang mengakibatkan banyak tewasnya warga sipil palestina.
2. Meminta pemerintah Republik Indonesia membuat pernyataan resmi yang mengecam keras perbuatan zionis teroris israel itu dan mendesak PBB menindak tegas dan menghukum Israel atas perbuatan biadab tak berperikemanusiaan itu.
3. Mendorong pemerintah Republik Indonesia dan umat islam Indonesia memberikan bantuan moril dan materiil kepada saudara kita warga Palestina agar tegar dalam melawan serangan zionis teroris israel.
4. Mengajak seluruh umat islam Indonesia untuk memanjatkan do’a dan permohonan kepada Alloh SWT. Agar melindungi menguatkan dan membersamai warga Palestina dalam melawan serangan zionis teroris israel dan sekaligus mempertahankan masjidil Aqsa.
5. Mengajak seluruh warga Bangsa Indonesia untuk ber empati dan mendukung perjuangan warga Palestina membebaskan diri dari penjajahan zionis Israel sebagaimana di tahun 1945 Palestina telah memberikan dukungan atas perjuangan pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia.
Koordinator aksi Rahmad Mahmudi dalam orasinya menyampaikan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat palestina, saudara kita seiman sesama makhluk Allah yang saat ini ditindas dan diserang teroris Zionis Israel.
” Kita bela Palestina, dengan memberikan dukungan moral kepada Rakyat Palestina agar tetap gigih mempertahankan Masjidil Aqsa,” lanjut Rahmad dalam orasinya.
“Karena sesungguhnya bangsa Indonesia cinta kemerdekaan sebagaimana sudah tercantum di UUD 1945 (Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh sebab itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan).” Tegas Rahmad.
Selain Aksi demo, PUI juga mengadakan Penggalangan dana. Hingga berakhirnya aksi dana terkumpul sebesar 15 juta Rupiah.
” Dana yang terkumpul akan kita serahkan melalui lembaga yang berwenang untuk membantu meringankan beban penderitaan rakyat Palestina.” Tutup Rahmad Mahmudi. (Eko)
