TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Sejumlah remaja asal Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung Jatim, menjadi korban ledakan petasan yang dirakitnya sendiri. Satu orang diantaranya meninggal dunia di tempat, sedangkan satu korban lagi dikabarkan meninggal saat dalam perawatan bersama 5 korban lainnya di RSUD dr.Iskak Tulungagung.Senin (10/05/2021) sekitar pukul 22.30WIB.
Dua korban meninggal dunia di ketahui bernama Muhamad Asrori (25) dan M.Nuzun Ilham (21) warga desa setempat.
Kapolsek Rejotangan AKP Hery Purwanto melalui Paur Subbag Humas Iptu Nenny Sasongko saat dikonfirmasi media membenarkan adanya kejadian tersebut. Selasa (11/05/2021).
Menurut Nenny, kronologis kejadian bermula pada hari Senin (10/05/2021) sekitar pukul 19.30 WIB saksi Abdul Rahman baru pulang dari rumah mertuanya untuk membersihkan rumah, Sebelum kejadian saksi sempat melihat beberapa orang berada dirumah kosong samping rumahnya, untuk membuat petasan yang katanya dipersiapkan untuk lebaran.
“Setelah membersihkan rumah, saksi tidur dan sekitar pukul 22.30 WIB terkejut karena terdengar suara ledakan di samping rumahnya, ternyata setelah didatangi asal ledakan diketahui tempat membuat petasan dan beberapa korban sudah mengalami luka – luka,” terang Iptu Nenny.
Selanjutnya warga sekitar mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Dari kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah pipa besi ukuran diameter 3/4 panjang 50 cm, 1 buah pisau cutter, lem rajawali 3 kaleng, 2 buah mercon yang belum meletus, 3 kantong plastik bubuk mesiu.
“Dari hasil pemeriksaan, ledakan terjadi diduga proses penbuatan petasan ada penekanan terlalu kuat sehingga menyebabkan ledakan,” pungkas Nenny.
Sementara polisi memasang polis line dilokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi. (Red/Sis)
