TULUNGAGUNG – cntvnews.id, Sejumlah rumah di RT 03 RW 11 Dusun Purwodadi, Desa Tanen Kecamatan Rejotangan menuju lokasi Wisata Alam Kandung mengalami kerusakan akibat bencana tanah gerak, Selasa ( 02/02/2021) malam.
Akibatnya beberapa Kepala Keluarga mengungsi dibeberapa tempat yang dianggap aman.
Kepala Desa Tanen, Sucipto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
” Benar kejadian seperti itu bukan yang pertama kalinya, apalagi intensitas hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.” Ujar Kepala Desa Selasa ( 09/02/2021).
Lebih lanjut kepala desa menerangkan, lebih dari 7 kepala keluarga tahun ini mengalami dampak pergeseran tanah, tanah retak dan ambles, rumah mengalami kerusakan.
Kontur tanah nya tergolong labil sehingga sangat membahayakan bagi warga yang tinggal di lokasi tersebut.
Dari pihak Pemdes, lanjut Sucipto, sebenarnya dulu sudah menyediakan lahan untuk tukar guling, namun demikian masih terkendala status kepemilikan tanah.
“Status kepemilikannya belum jelas, belum akte sehingga butuh proses dalam pengurusan administrasinya,” terang Sucipto.
Yang jelas kami sudah mencatat jumlah kerugiannya dan datanya sudah kami serahkan ke camat dan kita menunggu petunjuk selanjutnya.
Menurut Setad warga terdampak, dirinya bersama warga sekitarnya mengetahui kejadian ini pada Selasa (02/02/2021) malam terus berlanjut ke hari hari berikutnya perlahan retak dan ambles semakin parah.
“Awalnya ia tidak merasakan tanda-tanda akan terjadi kerusakan, namun secara perlahan ia mendengar suara gemuruh, kemudian disusul suara kayu dan triplek pada bagian samping rumah lepas dari posisi semula, tidak lama kemudian tembok rumah bagian ruangan tengah dan ruang tamu serta lantainya mengalami retak-retak tak beraturan.
Disinggung terkait bantuan yang sudah datang, Setad mengatakan kemarin sudah didatangi pihak Pemdes, Kecamatan dan BPBD namun menurutnya belum ada bantuan yang berarti. (Has)