LABUHA – cntvnews.id, Langkah tepat, diambil oleh pemimpin redaksi media Sidikkasus, Teddy Syachruddin, menginstruksikan kepada wartawannya, Sukandi Ali, untuk melaporkan atas dugaan pengancaman dan bahasa tidak menyenangkan, ke Polres Halmahera selatan.
Dugaan kasus pengancaman dan bahasa tidak menyenangkan serta menghalangi – halangi tugas jurnalis yang di lakukan oknum kepala bidang (Kabid) Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara akan berbuntut panjang.
Oknum kepala bidang “JABIR” dan satu stafnya, pada hari Sabtu 19 Desember 2020 resmi di laporkan ke Polres Halmahera Selatan, dengan Nomor LP : STPLP/115/XII/2020/SPKT.
Pemimpin redaksi media Sidikkasus Teddy Syachrudin mengatakan, kepala bidang (Kabid) Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Selatan Jabir dan stafnya di duga kuat telah melakukan pengancaman dan bahasa tidak menyenangkan serta menghalangi – halangi tugas jurnalis, saat wartawan Sidikkasus melakukan peliputan di kantor dinas koperasi pada hari Jum’at 18/12/2020 yang lalu.
“Kronologis awal, Korban (Sukandi) di hari Rabu pagi itu datang ke kantor dinas koperasi untuk konfirmasi data masyarakat Tabalema yang sudah di ajukan bantuan UMKM ke kantor dinas koperasi sejak tahap pertama, namun sampai saat ini belum ada yang terealisasi,” ujar Teddy, Minggu (20/12/2020).
Teddy menambahkan, menurut keterangan Sukandi Ali, dirinya datang bersama satu temannya masuk ke ruang kerja salah satu kabid dinas koprasi dan di dalam ruangan ada empat (4) orang yang tiga (3) orang itu pegawai dinas koperasi dan satu ibu-ibu sudah tua.
“Saya mau konfirmasi, terkait data masyarakat Tabalema, calon penerimaan bantuan UMKM kepada ketiga pegawai dinas koprasi namun di jawab dengan nada keras serta di ancam oleh salah satu pegawai yang belum belum di ketahui namanya,” terang Sukandi Ali.
Ditambahkan oleh Sukandi Ali, saat akan mengambil gambar di cegah dan di ancam oleh staf Jabir sempat terjadi tarik menarik dan saling dorong hingga keluar ruangan Kabid Jabir. Untung masih sempat rekam peristiwa tersebut beberapa menit.
Atas kejadian yang di lakukan oleh kedua oknum, kepala bidang dinas koperasi Halmahera Selatan dan salah satu stafnya, korban secara resmi melaporkan ke Polres Halmahera Selatan dengan membawa berkas – berkas salinan laporan, beberapa barang bukti, salah satunya berupa rekaman suara.
Selanjutnya berkas – berkas salinan laporan dibawa ke Kejaksaan Halmahera Selatan sebagai tembusan.” Tutup Sukandi. (Red).
