Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 970x250
Regional

FKPRM Sambut Baik Program Sustainable yang Disampaikan Staf Kepresidenan

112
×

FKPRM Sambut Baik Program Sustainable yang Disampaikan Staf Kepresidenan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SURABAYA – cntvnews.id, Organisasi atau perkumpulan yang bergerak di bidang apapun juga akan berbeda dan dinilai oleh siapapun juga berdasarkan pada program sustainable (Berkelanjutan).

Demikian ditegaskan, Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Dr.Ali Mochtar Ngabalin, ketika menjadi pembicara utama pada acara diskusi publik berkenaan HUT IPJI (Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia) ke-21 melalui jaringan jarak jauh atau webinar, Kamis (29/10/2020) lalu.

Example 300x600

Ngabalin menilai, bahwa siapa saja dan dimana saja setiap warga negara yang berserikat kemudian mempunyai visi dan misi yang sama membentuk wadah perkumpulan diberi kesempatan oleh Negara, selanjutnya tentang bagaimana maju mundurnya perkumpulan tersebut, tergantung pada programnya.

“Program yang sustainable atau berkelanjutanlah yang selalu di nanti masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan Ngabalin sapaan akrab putra kelahiran provinsi Papua ini, ada 5 indikator yang sangat mempengaruhi berjalannya sebuah organisasi , pertama kekuatan organisasi terletak pada muatan Tuhan, kedua kemampuan menyerap pengetahuan, ketiga adanya culture yang bagus, keempat menguasai teknologi sehingga tantangan – tantangan menjadi peluang dan menyiapkan generasi mendatang.

Sementara di tempat terpisah ketua FKPRM Agung Santoso saat di konfirmasi membenarkan apa yang disampaikan staf presiden Dr.Ali Muchtar Ngabalin.

” Saya yang hadir dalam diskusi Publik webinar tersebut, menyambut positif statement dari staf kepresidenan tersebut, ujar Agung (31/10/2020) siang.

“Statement dari Pak Ngabalin, tentang bagaimana mengelola organisasi atau perkumpulan bisa dijadikan rujukan, karena memang harus begitu, rela terhadap jabatan dan menjadi pengurus di sebuah organisasi maka harus rela apa yang timbul, artinya harus muncul program supaya ada jati diri organisasi, ” tambahnya.

Masih menurut Agung, yang saat ini menjadi Korwil IKM/UKM di Provinsi JawaTimur ini, FKPRM memiliki jatidiri independen, tidak di atur dan tidak mengatur, tapi memberi masukkan sesuatu yang perlu diberi pola pikir berdasarkan kajian,” pungkas Agung mengakiri. ( Red/ has)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *