Tulungagung – Dicky Kurniawan (36) buruh migran asal Dusun Umbut Sewu, Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, bisa bernafas lega pasalnya hari ini Senin (28/09/2020) petugas KBRI Riyadh Arab Saudi telah mengambil Dicky untuk dilakukan proses pemulangan ke Indonesia.
Menurut pihak keluarga, Dicky mengaku senang karena pemerintah Indonesia telah membantu semua proses pemulangan dari negara tempat dia bekerja.
“Kami bersyukur pihak KBRI sudah membantu prosesnya pemulangan suami saya ke Indonesia,” ujar istri Dicky Lailul Khoiriyah kepada wartawan senin (28/09/2020).
Dicky telah mengalami hidup terlunta lunta karena sakit yang di deritanya, lebih celakanya lagi Dicky tidak bisa mendapat kan perawatan medis maupun rumah sakit, karena tidak ada biaya dan tidak memiliki kelengkapan dokumen.
Menurut Lailul Khoiriyah, suaminya menderita sakit di bagian punggung dan berak darah. Selain itu dia juga mengaku tidak bisa pulang ke Indonesia karena tidak ada biaya.
“Selain tidak ada biaya, juga terkendala kelengkapan dokumen yang dipalsukan oleh PJTKI yang memberangkatkan,” jelasnya.
Dicky bersama 2 teman lainnya mengaku ditipu oleh oknum perantara PJTKI mulai dari dokumen hingga kontrak kerja sehingga dia harus bekerja selama 12 jam dalam sehari.
Akibatnya, Dicky mengalami sakit hingga tidak mampu bekerja lagi dan diberhentikan dari tempat kerjanya.
Semenjak itulah Dicky hidup terlunta-lunta, untuk makan saja harus mencari sisa makanan dari tempat sampah.
Keluarga berharap Dicky cepat sampai di Indonesia, kumpul bersama keluarga dan bisa cepat berobat. (hary).