Foto : Babinsa Desa Ngrendeng Dampingi Mantri Tani/ Dok – Dim)
Blitar – cntvnews.id, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Ngrendeng Koramil 0808/21 Selorejo Kodim 0808/Blitar Koptu Mujiono bersama Mantri Tani Kecamatan melaksanakan sosialisasi penggunaan insektisida organik kepada anggota Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Tirto.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pertanian ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis, Senin (10/2/2025).
Dalam sosialisasi yang berlangsung di area persawahan desa Ngrendeng, Mantri Tani Bapak Khoirul Nurcahyanto, S.P menjelaskan berbagai manfaat insektisida organik, seperti menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kesuburan tanah, serta mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia.
Selain itu, petani juga diberikan pelatihan tentang cara membuat dan menerapkan insektisida organik dari bahan alami yang mudah didapat.
Babinsa Desa Ngrendeng Koptu Mujiono yang turut mendampingi kegiatan ini, menekankan pentingnya sinergi antara petani dan pemerintah dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
“Kami selalu siap mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian yang sehat dan ramah lingkungan,” ujar Babinsa.
Para anggota Poktan Ngudi Tirto menyambut baik kegiatan ini dan berharap sosialisasi semacam ini dapat terus dilakukan agar petani semakin memahami teknologi pertanian yang lebih aman dan berkelanjutan.
Komandan Koramil (Danramil) 0808/21 Selorejo Kapten Inf Rudianto Agus Saputro, menegaskan pentingnya peran Babinsa dalam mendukung program pertanian berkelanjutan, seperti yang dilakukan Babinsa Desa Ngrendeng saat mendampingi Mantri Tani dalam sosialisasi penggunaan pupuk organik kepada Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Tirto.
Pendampingan Babinsa bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap petani, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah.
“Babinsa hadir untuk memastikan para petani mendapatkan pemahaman yang baik mengenai penggunaan pupuk organik, sehingga hasil pertanian lebih sehat, tanah tetap subur, dan lingkungan terjaga,” ujar Danramil (Humas Dim)
Reports : Wahyu