CNTVINDONESIA /SITUBONDOS– Reno Widigdyo SH kembali dipercaya sebagai Ketua KONI Kabupaten Situbondo. Dia resmi menahkodai induk olahraga itu untuk periode 2020-2024 setelah terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) V, Selasa (04/02/2020).
Reno menerangkan, dia sebenarnya berniat tidak mencalonkan diri di Musorkab V. Akan tetapi, banyak pihak yang mendesaknya untuk menahkodai KONI untuk kedua kalinya.””Saya tidak bisa menolak karena ini demi kebaikan,” katanya.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan, di periode kedua Reno berkomitmen berbuat yang terbaik untuk kemajuan olahraga di Kota Santri. “Agar prestasi terus bisa kita raih dan lebih diperhitungkan lagi,” tambahnya.
Apalagi, tahun depan sudah ada gawe besar yang menanti, yaitu Porprov. Kebetulan, Situbondo dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan even lahraga paling bergengsi tingkat provinsi tersebut. “Tentu, saya akan mempersiapkan dengan matang agar menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Reno.
Komitmen menjadi tuan rumah yang baik itu tidak hanya melulu dengan memberikan pelayanan optimal kepada tamu. Akan tetapi harus diwujudkan dengan prestasi. “Kita akan berusaha memperjuangkan agar mendapatkan banyak medali dengan cara fair play,” imbuhnya.
Memang, peluang mendapatkan banyak medali sangat terbuka. Sebab, ada beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan yang ditempatkan di Situbondo. Seperti anggar, selam dan marching band. Ini sangat berpotensi mampu mengamankan medali,” kata Reno.
Tuan rumah Porprov 2021 bukan hanya Situbondo. Akan tetapi ada juga Bondowoso, Jember dan Kabupaten Lumajang. Di antara tiga kabupaten itu, cabor yang dipertandingkan lebih banyak di Situbondo. “Dari 40 cabor, kita dapat sekitar 14 cabor,” pungkas Reno.
Bupati H Dadang Wigiarto SH menerangkan, kepengurusan baru KONI memang ditarget berjaya di Porprov. Bila perlu, katanya, semua cabor yang dipertandingkan di Situbondo, berhasil memperoleh mendali.
“Kita targetkan bisa merebut medali sebanyak-banyaknya,” ujarnya.Oleh sebab itu, terang H Dadang, mulai saat ini perlu dipersiapkan. Cabor unggulan agar dimatangkan persiapannya. “Mulai mengukur diri, medali apa saja yang bisa disumbangkan,” pungkasnya. (Redtkt/Imam)