Kapal Nelayan KM Jaya Utama Terseret Ombak Hingga Pantai Niama
Menurut informasi yang di himpun ajt.com kandasnya kapal yang biasanya mencari ikan tersebut diakibatkan putusnya tali jangkar setelah diterjang ombak besar pada Jumat (7/7/2023) dini hari.
Ardi , salah satu anak buah kapal saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Ya kejadiannya tadi sekitar jam 2,30 wib , kapal Jaya Utama 12 mengalami kandas karena tali jangkar putus diterpa ombak besar. Waktu kejadian posisi kapal tersebut sedang berlabuh,” jelasnya.
Ia menjelaskan, posisi kandasnya kapal tersebut berada di pantai Niama .Proses evakuasi seluruh ABK sendiri telah dilaksanakan tim gabungan dengan cara ditarik menggunakan tambang.
“Tadi 12 ABK telah dievakuasi , sementara kapal masih terdampar dengan kondisi sudah dipenuhi air” imbuhnya.
Pria asal Klaten Jawa Tengah ini menjelaskan , sebelumnya kapal Jaya Utama 12 berisi 26 ABK berangkat dari Jakarta untuk mencari ikan .
Setelah beberapa hari ditengah laut , ABK memutuskan bersandar dipantai Popoh mencari BBM serta kebutuhan pokok. Cuaca buruk dan gelombang tinggi juga menjadi alasan kapal menepi dan bersandar.
“Setelah beberapa hari melaut akhirnya kami memutuskan bersandar , sudah ada 3 hari kami di pantai Popoh ini” Terang Ardi.
Sebelum kapal terseret ombak , sebanyak 12 ABK tidur didalam kapal, sementara lainya berada di daratan.
Anehnya Saat tali jangkar lepas dan perahu terseret ombak semua ABK dalam kapal tidak ada yang mengetahuinya.
“Mereka tertidur pulas dan tahu- tahu sudah terdampar di pantai niama” pungkasnya.
Saat ini petugas gabungan dari Basarnas ,TNI ,Polri serta relawan masih berusaha mengevakuasi kapal KM Jaya Utama 12.
Sementara 12 ABK berhasil dievakuasi dan 3 diantaranya dilarikan ke puskesmas terdekat. (Sumber: ajt.com)
Reporter : Winarti/ Syahrul saputra
Editor : Agus Zahid